Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama holding ultra mikro (UMi) yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian menggelar sosialisasi program pengembangan kapasitas usaha (PKU) PNM di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/2/2023).
Pimpinan Cabang PNM Tegal, Ahmad Nur Muharram mengatakan, tema dalam program ini yaitu `Tiyang Pekalongan Sregep Nabung Lan Melek Digital Dados Keluarga Sejahtera` yang memiliki arti orang Pekalongan yang rajin menabung dan paham teknologi akan sejahtera. Pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, dan digital.
Baca juga : Ide Bisnis Camilan Sehat Ala Nasabah PNM Mekaar
"Peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat, sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB), manfaat menabung di Bank, dan didampingi untuk registrasi NIB."
"Inisiasi hari ini yaitu, terkait dengan bagaimana rajin menabung dan melek digital, agar kita bersinergi dengan Pemerintah, BRI dan Pegadaian. Karena, sejak september 2022 PNM bergabung dengan Pegadaian menjadi holding ultra mikro," kata Pimpinan Cabang PNM Tegal, Ahmad Nur Muharram dikutip Tribunjateng.com.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 1.000 lebih nasabah PNM Mekaar atau UMKM mendapatkan pelatihan dan pendampingan.
"Kita harapkan UMKM terus berkembang usahanya, yang tadinya belum sejahtera, menjadi lebih sejahtera," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, per hari ini, nasabah PNM di Kabupaten Pekalongan sebanyak 52.000 nasabah.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Pekalongan, Anis Rosidi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengapresiasi dan menyambut hangat program PNM.
"Ibu bupati Pekalongan mengapresiasi progam PNM, karena ini berkaitan dengan tugas dan fungsi pemerintah. Pemerintah tentu tidak mampu menangani semuanya sendirian, terutama di bidang empowering," katanya.
Menurutnya, PNM hadir dalam rangka pemberdayaan masyarakat. PNM tidak hanya di sektor permodalan, namun dapat memberikan pelatihan dan pendampingan agar UMKM dapat bertahan di tengah persaingan pasar.
"Pelatihan hari ini juga agar UMKM dan masyarakat melek digital. PNM menangani dari hulu ke hilir, mulai dari produksi, pengemasan, hingga penjualan," katanya