Nasional

Pasukan TNI Diserang TNP OPM di Pegunungan Papua, 1 Anggota Tewas dan 2 Lainnya Luka Serius

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 02/03/2023 12:26 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Pasukan TNI yang berasal dari Kodim 1715/Yahukim, tiba-tiba diserang oleh gerombolan Tentara Nasional Pembebasan Oorganisasi Papau Merdeka (TPN OPM) di Km 4 Jl Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/3) siang pukul 15.30 WIT.

Akibatnya muncul korban di pasukan TNI. Satu orang prajurit TNI gugur sedangkan dua orang lainnya terluka. Korban yang meninggal adalah personel Kodim 1715/Yahukimo, Pratu Lukas A Worembai gugur.

Seperti dilansir dari akun Instagram @infokomando.official, Lukas tertembak oleh KKB OPM di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu sore pada pukul 15.30 WIT.

"Prajurit TNI Pratu Lukas A. Worembai yang merupakan personel Kodim 1715/Yahukimo, gugur akibat tertembak dalam peristiwa baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023)," tulis keterangan akun.

Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan dua prajurit TNI terluka parah. Pratu NS dan Sertu RS adalah salah satu yang terlibat dalam peristiwa akibat tertembak oleh KKB OPM.

Keduanya pun langsung mendapatkan penanganan medis di RSUD walau kemarin sempat tidak sadarkan diri. Seperti dijelaskan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman baku tembak antara TNI dan KKB OPM itu terjadi di kilometer 4, Jalan Paradiso, Distrik Dekai.

"Sampai dengan pukul 16.20 WIT, gerombolan KST (KKB OPM) masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak,” kata Kapendam dikutip dari Instagram @infokomando.

Mobil dinas Dandim juga ditemukan dalam keadaan rusak dan pecah kaca depan serta kirinya. Pihak TNI langsung mengecam penyerangan dan kini telah diterjunkan tim untuk memburu KKB OPM itu.

Selain memakan korban prajurit TNI, aksi TPN OPM ini juga menebar teror kepada warga sekitar. Ini membuat pihak TNI semakin geram.

"TNI AD akan melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku, karena kelompok tersebut tidak hanya melakukan serangan terhadap anggota TNI, tapi juga terus menerus melakukan teror kepada masyarakat Papua," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (1/3).

Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Kav Herman menjelaskan kronologi penyerangan. Dia mengatakan KKB OPM menyerang dan menembak personel TNI yang bertempat di Km 4 Jl. Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/3) siang pukul 15.30 WIT.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut, mengakibatkan satu orang Prajurit atas nama Pratu LW Gugur, 2 orang Prajurit atas nama Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS Yahukimo," ucap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, Rabu (1/3).

Hingga pada pukul 16.20 WIT gerombolan KST ini masih melakukan penembakan.

"Terjadi kontak tembak," imbuh dia.

Artikel Terkait