Jakarta, INDONEWS.ID - Pertemuan yang tidak disengaja terjadi antara Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) dengan Deputy Gubernur Senior BI Destry Damayanti baru baru ini di Kawasan Senayan terjadi begitu spontan, mengalir, khususnya tentang kebangkitan UMKM disaat resesi.
Destry Damayanti yang juga Ketua Dewan Penasihat LPER sejak 2019, mengatakan bahwa resesi ekonomi global memang sedang terjadi maka semua pihak harus hati-hati dan tidak konsumtif.
Baca juga : LPER Menjajaki Kerjasama Dengan PNM
Melihat pertumbuhan ekspor Indonesia meningkat ia yakin Indonesia bisa melalui resesi lebih baik. Disela sela diskusi Destry menyinggung tentang program 1000 telor satu desa LPER Bekasi menjadi contoh efektif bagi pengembangan UMKM pasca pandemi sekaligus meningkatkan gizi masyarakat dalam pembangunan SDM kedepan.
Francisca Sestri Sekjen LPER dan Rektor Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Tangerang bersama Mulyadi Ketua LPER Bekasi pemilik konsep ketahanan pangan melalui program teluria LPER: 1000 telur satu desa sempat menyampaikan secara singkat kepada ibu Destry Damayanti tentang pelaksanaan tersebut sambil menunjukkan video tentang ayam-ayam yang sudah berproduksi.
Program percontohan di Jati Murni Kota Bekasi dengan 96 ekor ayam menghasilkan 5 kg telor sehari dan BEP selama 14 bulan dan investasinya lebih kurang Rp. 19.000.000 telah dikunjungi ibu Dewas Farida Dwi Cahyarini dan pengurus pusat lainnya.
Dalam sambutannya Farida tetap menekankan beberapa kendala tentang pemeliharaan kesehatan ternak serta penetrasi pasar yang bisa mengikuti perkembangan teknologi ungkap Sekjen Kominfo 2015-2018 dengan semangat.
TAGS : LPER