Daerah

Poco Leok Dapat Perhatian Pemerintah Melalui Geotermal, Warga Sampaikan Pernyataan Dukungan

Oleh : Mancik - Rabu, 21/06/2023 20:17 WIB

Aksi damai mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT PLN dalam pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.(Foto:Dok.PT.PLN)

INDONEWS.ID - Kita harus berterimaksih kepada Presiden Joko Widodo, walaupun Poco Leok berada di pelosok negeri, namun kita diperhitungkan secara nasional melalui geothermal. Program Presiden Jokowi selalu pro terhadap masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Raimandus Wajong saat menjadi koordinator aksi damai mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT PLN dalam pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.

Raimandus dalam pernyataannya yakin, melalui pembangunan Geotermal ini akan ada pembangunan infrastruktur serta pembangunan lain oleh pemerintah di wilayah Poco Leok.

“Sejak dari nenek moyang Poco Leok, mereka selalu bersatu untuk mendukung program pemerintah,” tegas Raimundus dalam orasi terbukanya.

Dijelaskan Raimundus saat berorasi, pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengatasi kurangnya pasokan listrik terhadap pelanggan di wilayah kabupaten Manggarai.

Sependapat dengan Raimundus, Pius Paput sebagai Tu’a Gendang menegaskan, dirinya mendukung penuh program pemerintah pada era presiden Joko Widodo, karena menurut dia Presiden Jokowi, sangat peduli terhadap masyarakat kecil termasuk orang Lungar.

“Saya dukung Presiden Jokowi termasuk PLN. Kalau dampak baik program silahkan jalan terus.” tegas Pius Paput.

Aksi damai mendukung pengembangan Geotermal di wilayah Poco Leok, ungkap Pius Paput, merupakan bentuk dukungan serta keseriusan warga Poco Leok, baik pemilik lahan maupun bukan pemilik lahan.

“Saya punya lahan tidak masuk dalam wilayah pembangunan Geotermal, tetapi saya dukung. Saya sudah tua hadir aksi hari ini dukung niat baik pemerintah,” tegas Tu’u Gendang Rebak itu.

Menurut dia, warga yang ikut menolak pengembangan Geotermal di Poco Leok, merupakan warga yang lahan miliknya bukan masuk dalam lokasi pengembangan.

“Yang tolak itu warga yang lokasinya tidak masuk dalam pengembangan Geotermal. Saya punya lahan juga tidak masuk tetapi saya dukung. Tanah saya juga rela kasih buat akses jalan dan saya sudah tandatangan,” beber Pius Paput.

Dalam proses pelebaran jalan dari pihak PLN, sambung dia, pihaknya telah menyetujui, “ini bentuk dukungan saya terhadap pemerintah. Serahkan ke PLN biar jalan bagus karena mau buat aspal”.

Sebagaimana diketahui, pulau Flores ditetapkan sebagai pulau panas bumi sejak tahun 2017 silam. Hal tersebut dikarenakan pulau Flores memiliki potensi geothermal yang cukup besar, mencapai kurang lebih 1.000 MW, dan cadangan mencapai 402,5 MW.

Geotermal di Flores juga nantinya dapat dimanfaatkan untuk pembentukan geopark. Geopark ini tentu dapat menjadikan pulau Flores sebagai salah satu tempat wisata yang dapatv membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.*

TAGS : PLTP Ulumbu

Artikel Terkait