Tokoh Muda NTT selaku Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) DKI Jakarta Dr. (c) MM Ardy Mbalembout, SH, MH, CLA AllArb usai memberikan saweran kepada para anggota penari yang turut memeriahkan acara Rakernas ke-VII Kongres Advokat Indonesia bertema
Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) DKI Jakarta, Ardy Mbalembout mengajak anak-anak muda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan potensi yang ada untuk membangun daerah masing-masing.
Demikian disampaikan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) NTT 1 ini ketika menghadiri Rakernas ke-VII Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang berlangsung di Hotel La Prima, Labuan Bajo, Flores, NTT pada Sabtu 24 Juni 2023.
"Saya izin mengutip pernyataan tokoh besar dunia, mantan presiden Amerika Serikat, JF Kenedy. Ia mengataan `jangan tanya apa yang dilakukan negara untukmu, tapi tanyalah apa yang bisa kamu lakukan untuk negara`," tukasnya.
Sebelum menutup sambutannya, calon doktoral hukum Universitas Padjajaran ini mengatakan, sebagai penegak hukum advokat harus bisa membuktikan dirinya secara konkrit dengan terlibat aktif dalam mengelola serta memberi pandangan konstruktif terhadap isu-isu hukum kontemporer.
"Sebagai penegak hukum, advokat punya tugas untuk membela kepentingan negara, terutama untuk memastikan tatanan hukum kontemporer tetap sesuai dengan cita-cita kemerdekaan. Jangan selalu berorientasi kepada kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk negara," tandasnya. Kepada seluruh peserta kongres, Ardy meminta agar mengemban tugas advokat dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi.
Ardy menegaskan, Advokat merupakan sebuah tugas yang mulia. Di tangan para advokat, ada begitu banyak kepentingan yang dipertaruhkan terutama kepentingan orang-orang kecil dan kepentingan negara.
Lantas ia mengingatkan kepada peserta kongres agar menunjukkan keberpihakan melalui tugas profesi dengan menghindari diri dari perilaku dan tindakan-tindakan yang menyimpang.
Pada kesempatan tersebut, Alumni PPRA LEMHANAS RI 2022 ini juga memberikan apresiasi berupa saweran kepada para anggota penari yang turut memeriahkan acara Rakernas ke-VII bertema "Dengan Inovasi dan Leadership Kongres Advokat Indonesia (KAI) Siap Menjadi Organisasi Advokat Dalam Pancawanasa Penegak Hukunlm" tersebut.
Sosok advokat senior yang gigih mengadvokasi para pekerja migran Indonesia asal NTT ini mengatakan, saweran yang diberikan kepada penari merupakan bentuk dukungannya terhadap pegiat seni di Labuan Bajo.
Ia mengatakan, sebagai daerah pariwisata super prioritas, Labuan Bajo harus menjadi ruang inklusif terhadap berkembangnya kebudayaan-kebudayaan lokal termasuk seni tari.
"Sebagai daerah pariwisata super prioritas, Labuan Bajo harus menjadi ruang inklusif untuk memperkenalkan kebudayan-kebudayaan lokal termasuk seni tari," kata Alumni PPRA LEMHANAS RI 2022 ini.
Dalam rangka itu, ia mengingatkan agar anak-anak muda yang punya potensi dan punya kecintaan terhadap hal-hal yang memperkuat kebudayaan lokal, harus difasilitasi, didukung dan terus diapresiasi.
"Di Manggarai secara keseluruhan ada begitu banyak seni tari. Ini merupakan sebuah kekayaan yang terus dilestarikan. Makanya, anak-anak kita ini harus terus kita fasilitasi, mereka mesti diapresiasi," tandasnya usai memberikan saweran kepada masing-masing penari.
Sementara itu dalam sambutannya sebagai Ketua KAI DKI Jakarta, ia mengingatkan kepada seluruh peserta kongres agar mengemban tugas advokat dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi.
Ardy mengatakan, Advokat merupakan sebuah tugas yang mulia. Di tangan para advokat, ada begitu banyak kepentingan yang dipertaruhkan terutama kepentingan orang-orang kecil dan kepentingan negara.
Lantas ia mengingatkan kepada peserta kongres agar menunjukkan keberpihakan melalui tugas profesi dengan menghindari diri dari perilaku dan tindakan-tindakan yang menyimpang.*