Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) DKI Jakarta, Ardy Mbalembout menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres Manggarai Barat yang didampingi Kasatrekrim dalam Rakernas Rakernas VII Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Acara yang berlangsung di Hotel La Prima, Labuan Bajo, Flores, NTT pada Sabtu 24 Juni 2023 itu, juga turut dihadiri Asisten 1 Pemda Mabar.
Kapolres Mabar AKBP Ari Satmoko dalam kesempatan itu menyampaikan pihak berkomitmen untuk menjaga sinergisitas antara Polres Mabar dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI) Cabang Mabar.
Komitmen yang sama juga disampaikan Asisten 1 Pemda Mabar. Ia menyatakan akan membantu memberikan lemudahan terhadap investor yang akan dibawa oleh pengurus KAI Pusat untuk berinvestasi di Mabar.
Diketahui, Ardy sendiri hadir di kota wisata super premiun itu dalam rangka mengikuti Rakernas Rakernas VII Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang berlangsung di Hotel La Prima, Labuan Bajo, Flores, NTT pada Sabtu 24 Juni 2023.
Pada kesempatan tersebut, Alumni PPRA LEMHANAS RI 2022 ini juga memberikan apresiasi berupa saweran kepada para anggota penari yang turut memeriahkan acara Rakernas ke-VII bertema “Dengan Inovasi dan Leadership Kongres Advokat Indonesia (KAI) Siap Menjadi Organisasi Advokat Dalam Pancawanasa Penegak Hukunlm” tersebut.
Sosok advokat senior yang gigih mengadvokasi para pekerja migran Indonesia asal NTT ini mengatakan, saweran yang diberikan kepada penari merupakan bentuk dukungannya terhadap pegiat seni di Labuan Bajo.
Ia mengatakan, sebagai daerah pariwisata super prioritas, Labuan Bajo harus menjadi ruang inklusif terhadap berkembangnya kebudayaan-kebudayaan lokal termasuk seni tari.
“Sebagai daerah pariwisata super prioritas, Labuan Bajo harus menjadi ruang inklusif untuk memperkenalkan kebudayan-kebudayaan lokal termasuk seni tari,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ardy juga menyampaikan sambutan. Ia menegaskan, advokat merupakan sebuah tugas yang mulia. Di tangan para advokat, ada begitu banyak kepentingan yang dipertaruhkan terutama kepentingan orang-orang kecil dan kepentingan negara.
Lantas ia mengingatkan kepada peserta kongres agar menunjukkan keberpihakan melalui tugas profesi dengan menghindari diri dari perilaku dan tindakan-tindakan yang menyimpang.
Di akhir sambutannya, Ardy mengatakan “saya izin mengutip pernyataan tokoh besar dunia, mantan presiden Amerika Serikat, JF Kenedy. Ia mengataan `jangan tanya apa yang dilakukan negara untukmu, tapi tanyalah apa yang bisa kamu lakukan untuk negara`.” tukasnya.