Nasional

Tiga Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Saudi

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 30/06/2023 15:57 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Aidy Johansyah mengatakan sebanyak tiga jemaah asal DIY meninggal dunia saat menuaikan ibadah di Tanah Suci, Arab Saudi.

 

"Meninggal dunia di Mekkah semuanya," kata Aidy Johansyah saat dihubungi, Jumat (30/6).

Adapun identitas ketiga jemaah itu antara lain Panuju Somo Wiharjo (60), warga Panggungharjo, Sewon, Bantul yang meninggal dunia tanggal 21 Juni 2023 lalu. Dia adalah jamaah dari kloter SOC 48.

Berikutnya, Sugaib Martoyo Darmo (59), warga Tlogoadi, Mlati, Sleman yang wafat tanggal 20 Juni 2023. Lalu Ngadirin Karijo Dimedjo (87) warga Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Ia meninggal pada 25 Juni 2023. Kedua jamaah haji asal Sleman ini berada dalam satu kloter, yakni SOC 51.

Dalam laporan yang diberikan Aidy, penyebab kematian ketiga jemaah haji asal DIY itu adalah karena sakit. Jenazah ketiganya sudah dimakamkan di Sharae, Arab Saudi.

Ketiga jamaah haji ini masuk dalam daftar pemberangkatan dari Embarkasi Haji di Solo, Jawa Tengah.

Dari keseluruhan yang terdaftar dalam pemberangkatan dari Embarkasi Haji di Solo, sejauh ini sudah ada 32 jemaah yang meninggal dunia.

Aidy menyebut total jemaah haji asal DIY periode ini sebanyak 3.266 orang. Jemaah haji terbanyak dari Kabupaten Sleman, yakni 1.198 orang. Disusul Bantul 1.001 jemaah, Gunungkidul 413 jemaah, Kota Yogyakarta 360 jemaah dan Kulon Progo 294 jemaah.

Ada pula 25 calon jemaah haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini dengan beragam alasan.

"Di antaranya karena sakit, menunggu pendamping, maupun belum mampu melunasi biaya," imbuh Aidy.

Aidy juga tak menampik soal adanya jemaah haji asal DIY yang telantar saat berada di Muzdalifah, Rabu (28/6) kemarin. Namun, kata dia, mereka kini sudah terkondisi.

"Ada juga (telantar di Muzdalifah), tapi alhamdulillah sudah teratasi," kata Aidy tanpa membeberkan kondisi para jamaah asal DIY itu terkini pascasituasi di Muzdalifah.*


Artikel Terkait