Nasional

Kembangkan Keterampilan Digital ASN, Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono Tekankan Empat Pilar Penting

Oleh : Mancik - Selasa, 04/07/2023 22:32 WIB

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono menekankan empat pilar penting yang perlu dijadikan pedoman oleh para aparatur sipil negara (ASN) dalam mengembangkan keterampilan digital. Pasalnya, hal itu berguna untuk mendukung tugas sehari-hari sekaligus menciptakan efektivitas kerja.

Keempat pilar tersebut yakni digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety. Menurut Sugeng, dalam mengoptimalkan keempat pilar itu dibutuhkan peran pemerintah, terutama dalam membangun sinergisitas dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Dia berpesan agar ASN perlu berhati-hati dalam memanfaatkan dunia digital. Prinsip "saring sebelum sharing", kata dia, perlu benar-benar dipedomani.

“Saring dari hasil analisa otak dulu, baru saring melalui hati kita, apakah ini akan dominan menimbulkan manfaat atau kerugian,” ujarnya saat membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Hypermedia di Gedung BPSDM Kemendagri, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Adapun salah satu tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk mengembangkan keterampilan digital para ASN. Melalui kegiatan itu, Sugeng berharap para ASN dapat memiliki kemampuan dalam pemanfaatan teknologi secara tepat guna sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai humanisme.

Selain itu, diharapkan pula para ASN mampu menghadapi tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks dan dinamis. Menurutnya, penyelenggaraan Diklat Hypermedia merupakan upaya untuk menjembatani para ASN dalam menghadapi tantangan perubahan digital.

Sugeng berharap, upaya tersebut juga mampu mendorong para pemangku kepentingan agar semakin maksimal dalam mengembangkan kualitas SDM aparatur melalui peningkatan kompetensi.

Sebagai informasi, dalam diklat tersebut terdapat indikator keberhasilan pascapelatihan, di antaranya keaktifan peserta di dalam kelas serta tugas proyek untuk setiap materi yang diberikan. Indikator tersebut berguna untuk mengukur pemahaman peserta terhadap pengetahuan yang diberikan dan keterampilan yang dimiliki.

Dengan demikian, diharapkan upaya tersebut dapat memberikan bekal keahlian yang mumpuni bagi peserta dalam menghadapi perubahan digital, serta berkontribusi positif terhadap peningkatan kinerja organisasi di instansi masing-masing.*

TAGS : ASN

Artikel Terkait