Sinar Dunia (SiDU) bersama Majalah CIA memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kegiatan “Lomba Menulis Tangan oleh Siswa Sekolah Dasar Terbanyak”. Penghargaan diterima di SDN 10 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/8). (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Sinar Dunia (SiDU) bersama Majalah CIA memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kegiatan “Lomba Menulis Tangan oleh Siswa Sekolah Dasar Terbanyak”.
Secara simbolis penyerahan penghargaan rekor MURI dilaksanakan di SDN 10 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/8).
Kegiatan lomba menulis tangan ini menyasar siswa Sekolah Dasar kelas 3, 4 dan 5 di seluruh Indonesia. Kegiatan mendapat sambutan positif dari para siswa dengan terkumpulnya 6.901 karya tulis dengan tangan yang dikirim dari berbagai seluruh penjuru di Indonesia.
Sebelumnya kegiatan pelatihan dan Lomba Menulis bertema “Harta Karun Indonesia" telah dilaksanakan pada tanggal 3 Mei hingga 22 Juni 2023 lalu.
Baca juga : Pecahkan Rekor MURI, 20 Eks Napiter Cerita Salah Jalan dan Proses Pertobatan Di Hadapan Mahasiswa
Adi Kurniawan, Domestic Business Head Stationery Business Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, mengatakan bahwa pihaknya menyambut gembira kegiatan lomba tersebut yang mampu memecahkan rekor MURI.
“Lomba menulis ini adalah bagian dari program Ayo Menulis bersama SiDU yang telah kami luncurkan sejak 2017. Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini,” ujarnya di lokasi acara.
Dia mengatakan, keterampilan menulis di samping membaca, berkomunikasi, menyaring dan menganalisis informasi sangat penting sebagai upaya untuk mendapatkan pengetahuan dan peluang ekonomi yang kompetitif secara global.
“Ini merupakan komitmen yang terus kami lakukan untuk terus mendukung anak-anak Indonesia guna memajukan kualitas kompetensi anak di masa depan,” terang Adi.
Adi mengatakan, dari Lomba Menulis Harta Karun Indonesia tersebut, tim memilih 51 karya terbaik yang dicetak dalam bentuk buku berjudul “Harta Karun Indonesia”. Kemudian akan didistribusikan ke sekolah-sekolah di Indonesia yang mencapai 2.000 eksemplar.
“Kami berharap buku ini memberikan inspirasi bagi para siswa untuk terus menulis,” ujar Adi.
Widyaprada Ahli Madya Direktorat SD Kemdikbudristek RI, Dr. Sugiyanto, S.IP., memberikan respon positif terhadap karya Lomba Menulis dengan Tangan bertema “Harta Karun Indonesia” tersebut.
Menurutnya metode menulis dengan tangan ini dapat melatih kerapihan tulisan dan fokus anak-anak.
“Kami berharap anak-anak semua tidak cepat berpuas diri. Dan tetap mendengar saran untuk mengevaluasi karya ke depannya menjadi lebih baik. Mari dorong anak-anak untuk mencintai karya mereka. Kita percaya bahwa dengan ilmu dapat menaklukkan dunia. Tria Sentra Pendidikan (sekolah, orang tua dan masyarakat) berkolaborasi sehingga anak mendapatkan manfaat dan faedah yang optimal,” tutur Sugiyanto.
Founder Majalah CIA Stefanie Augustin mengatakan, Majalah CIA mendukung penuh dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada SiDU sebagai inisiator kegiatan ini.
Dia mengatakan, kemampuan menulis dengan tangan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan penguatan literasi anak. "Ini adalah sesuatu yang penting dan perlu terus dilakukan,” ungkapnya.
SiDU merupakan merk buku tulis yang diproduksi oleh APP Sinar Mas. SiDU telah menemani kegiatan anak-anak di Indonesia selama lebih dari tiga dekade. Produk buku tulis SiDU memiliki berbagai keunggulan, seperti desain sampul yang sangat beragam, warna kertas putih bersih serta lembaran kertas yang tidak mudah tembus ketika ditulis sehingga menulis diatas buku tulis bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.
Program Ayo Menulis bersama SiDU mencakup berbagai kegiatan termasuk lomba menulis yang dirancang untuk mendukung anak-anak agar menulis secara fisik diatas kertas buku tulis menjadi kegiatan yang menyenangkan sehingga anak-anak Indonesia lebih bersemangat dalam mengembangkan kemampuan menulis mereka.
APP Sinar Mas berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan perkembangan anak-anak di Indonesia melalui program-program sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Peluncuran buku “Harta Karun Indonesia” itu dilakukan bersamaan dengan penyerahan piagam rekor MURI di SDN 10 Kebon Jeruk. Acara ini dihadiri oleh Widyaprada Ahli Madya Direktorat SD Kemdikbudristek RI Sugiyanto, siswa-siswi SDN 10 Kebon Jeruk, guru, Bapak Mudofar selaku kepala sekolah, perwakilan orang tua murid, Shahnaz Haque selaku praktisi pendidikan keluarga, serta dimeriahkan oleh penyanyi cilik Chico Radella. ***