Opini

Mas Yonto dalam kenangan

Oleh : luska - Kamis, 21/09/2023 08:40 WIB

Penulis : Indradjit Sardjono

Tahun 1989 penulis tidak ikut Rally di Medan, akan tetapi me nonton bersama istri yang sedang hamil, di salah satu SS ketemu dengan Alm Mas Yonto , hujan mulai turun rintik alm Mas Yonto berkorban meminjamkan payung nya kepada istri tercinta penulis 

Tahun 1991, alm mas Yonto di minta oleh Tommy S menjadi Ketua I IMI yg membawahi permasalahan Touring dan Administrasi, beliau pada waktu tersebut adalah CEO INDOMOBIL GROUP. Alm Mas Yonto masih aktif di Rally , tapi sudah berhenti balap motor - di tahun yang sama alm Mas Yonto menjadi Ketua I di IMI, penulis menjadi ketua 2 yang bertanggung jawab atas masalah olah raga dan tehnik di PP IMI. Karena pengalaman nya alm Mas Yonto di dalam Managing perusahaan , beliau di minta menjadi Ketua Organizing Committee Rally Indonesia dan selalu membuka rapat steward meeting pertama di dalam Rally, saat itu tahun 1992 pertama penulis menjadi Pimpimpinan perlombaan di FIA ASIA PACIFIC RALLY CHAMPIONSHIP , penulis masih lebih muda dari sekarang umur 31 tahun lebih - penuh dengan idealisme dan taat aturan, sedangak alm mas  Yonto sudah dewasa dan matang dalam pengalaman memanage - banyak sekali timbul kesalah pahaman antara alm mas Yonto dan penulis , bahkan sampai di tulis kedalam media / tabloid Otomotif , penulis terlalu agressive menentang alm Mas Yonto yang kaya dengan pengalaman. Walaupun demikian alm Mas Yonto selalu tersenyum dan hangat didalam berbicara dengan penulis, tetap berbaik hati dan tetap berkirim salam di waktu ulang tahun dan hari Raya Lebaran, di  business lagi lagi penulis dan alm Mas Yonto bersinggungan secara sengit , penulis membantu pengembangan Timor di Indonesia, sedangkan alm Mas Yonto adalah CEO INDOMOBIL GROUP. Alm Mas Yonto tidak pernah ada perubahan sikap kepada penulis tetap ramah, baik dan selalu menyapa entah telpon atau sekarang sekarang ini melalui WA.Terakhir di bulan April 2023 pada waktu bulan Puasa, alm mas Yanto hadir seperti biasa selalu senyum kepada siapapun, tapi penulis kaget melihat kondisi nya yang lemah , dimana biasa nya alm Mas Yonto kelihatan selalu gagah, penulis tanya kepada sahabat alm Mas Yonto dan juga teman Rally nya- Anthony Budi- ternyata alm mas Yonto sudah tidak sehat selama beberapa bulan. 
Tadi malam sekitar jam 20.15 an terima kabar alm Mas Yonto berpulang kepangkuan ALLAH SWT, tidak terasa air mata menitik dari mata penulis . 

Maaf kan saya Mas Yonto atas tindak tanduk terhadap Mas Yonto. 

Alm Mas Yonto, orang yg sangat baik dan bijaksana - semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan 

 

Artikel Terkait