Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memperoleh penghargaan sebagai “Tokoh Inovatif di Bidang Pertanahan” dari media nasional detikcom. Penghargaan ini diberikan pada ajang detikcom Awards 2023 yang berlangsung di The Westin, Jakarta, pada Kamis (21/09/2023).
Setelah menerima penghargaan, Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada detikcom atas kepercayaan yang diberikan. Baginya, penghargaan ini merupakan suatu tanggung jawab.
“Dengan diterimanya _award_ ini menjadi pengingat bagi saya karena masih banyak permasalahan yang harus kami selesaikan, dan kami yakinkan masyarakat tersenyum. Petani kecil, petani gurem, buruh-buruh kecil, nelayan-nelayan tradisional, mereka akan merasakan kehadiran negara melalui layanan pertanahan," kata Hadi Tjahjanto.
Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, apa yang ia lakukan berangkat dari instruksi Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo untuk mendaftarkan seluruh bidang tanah dan menyelesaikan konflik pertanahan yang ada di Indonesia. Saat ini, Kementerian ATR/BPN sudah mendaftarkan 107,1 juta bidang tanah dan menyelesaikan berbagai konflik pertanahan di antaranya terkait konflik Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan.
"Kami berangkat melihat ke bawah langsung mengunjungi tempat-tempat yang memang harus kami selesaikan pendaftaran tanah dan konfliknya," ujar Menteri ATR/Kepala BPN.
CEO detikNetwork, Abdul Aziz mengatakan, penghargaan ini diberikan karena Menteri ATR/Kepala BPN bisa mengedepankan Reformasi Agraria. "Seiring dengan kompleksnya kehidupan sosial, maka semakin besar pula tantangan dalam usaha pemenuhan hak masyarakat terhadap tanah dan ruang hidup. Maka, sudah selayaknya inovasi terhadap usaha-usaha Reformasi Agraria dikedepankan demi pemerataan sosial ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Hadir dan mendapat penghargaan pada malam penganugerahan ini, sejumlah tokoh, kepala lembaga, dan Menteri Kabinet Indonesia Maju. Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Pelayanan Publik, Andi Saiful Haq; Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; Inspektur Jenderal, R. B. Agus Widjayanto; Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Iljas Tedjo Prijono.