Bisnis

PNM Tanam 800 Kg Benih Pohon Dorong Wujudkan Ketahanan Pangan Desa

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 28/09/2023 07:52 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka Hari Tani Nasional serta mensukseskan program Luas Tambah Tanam Padi untuk Musim Tanam (MT) I tahun 2023/2024, PT PNM memberikan bantuan berupa 800 Kg benih pohon. Di samping bermanfaat bagi penghijuan, kegiatan itu juga meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa.

Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta Azis Junaidi menjelaskan, bantuan berupa 800 Kg benih pohon itu terdiri dari 600 Kg benih Padi Segreng dan 200kg benih Jagung Hibrida. Tanaman itu ditanam di lahan produktif seluas 20 hektar milik desa dan masyarakat setempat.

“Tanaman ini di tanam di Dusun Gupakan Giripanggung, Gunungkidul yang merupakan salah satu desa dengan tingkat perekonomian terendah di DIY. Mayoritas masyarakat desa menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam atau bertani. Kegiatan ini untuk menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat desa,” jelas Aziz.

Dikatakan, penyerahan bantuan bibit dari PNM sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. Azis menilai bantuan bibit pohon bukan hanya bermanfaat bagi penghijuan tapi juga meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa. “Masyarakat Desa Gupakan ini banyak yang butuh dibantu, supaya dapat tambahan pendapatan dan nantinya keluarga lebih sejahtera,” papar Azis.

Ia juga mengakui bahwa dari 96 anggota kelompok Tani Ngudi yang menjadi sasaran penerima manfaat, sebagiannya adalah nasabah binaan PNM yang tergabung dalam program Mekaar. “Nantinya lahan akan dikelola anggota kelompok, jadi semangat gotong royong warga desa juga kita bangun,” tambahnya.

Program TJSL yang dilakukan oleh PNM sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Tiga pilar pembangunan yakni ekonomi, sosial dan lingkungan yang menjadi isu pembangunan global menjadi konsen PNM dalam membantu mencapai 17 indikator pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Sedangkan Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi kerja keras para petani desa yang telah memberikan banyak kontribusi bagi ekonomi Gunungkidul. Menurutnya masyarakat desa khususnya para petani patut berbangga karena salah satu sektor yang menjadi pusat perhatian adalah pertanian.
“Sektor pertanian yang didominasi oleh masyarakat desa secara ekonomi kita sangat kuat. Rantai pasokan dan produksi terletak di desa seperti ini,” ungkap Sunaryanta.

Bupati juga mengimbau masyarakat untuk mendukung gerakan tanam padi dan jagung agar para petani bersemangat dalam mengembangkan tanaman pangan serta meningkatkan produksi pertanian.(krjogja)

Artikel Terkait