Jakarta, INDONEWS.ID - Kenakan busana khas Batak, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBPP RI) untuk Jepang Heri Akmadi dan Ibu Nuning Akhmadi menyambut tamu-tamu kehormatan dalam Resepsi Diplomatik KBRI Tokyo 2023 sekaligus memperingati HUT ke 78 TNI di Wisma Duta pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Turut hadir sebagai tamu kehormatan, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi RI Nezar Patria. Hadir pula Mantan Perdana Menteri Jepang yang juga Ketua Asosiasi Indonesia Jepang (JAPINDA) Yasuo Fukuda, Ketua Partai Komeito Natsuo Yamaguchi, Anggota Parlemen Jepang Tatsuo Fukuda serta lebih dari 200 tamu undangan dari kalangan diplomatik dan sahabat Indonesia Jepang.
Baca juga : Semarak Resepsi Diplomatik Peringatan HUT RI ke-78 di Nairobi Refleksi Kehangatan Hubungan Indonesia-Kenya
Dalam sambutannya Dubes Heri mengatakan kemerdekaan RI dan HUT TNI adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
“TNI dibentuk pada 5 Oktober 1945 setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. Keberadaan TNI penting untuk mengawal dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dalam resepsi diplomatik ini kami mengusung tema seni dan budaya batak. Baik dari sisi musik pakaian dan kulinernya,” ujar Dubes Heri yang juga didampingi Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia senantiasa berperan positif dalam menciptakan perdamaian dunia.
“Indonesia merupakan negara penyumbang pasukan penjaga perdamaian (Pasukan Garuda) terbesar ke-8 di dunia. Kita sedang merayakan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Hubungan ekonomi, politik dan hubungan antar masyarakat kita berada pada puncaknya. Di bidang politik pertukaran anggota parlemen telah mendorong nilai-nilai dan praktik demokrasi. Ke depan, Indonesia dan Jepang dapat dan harus menjajaki bidang kerja sama baru,” tegas Puan Maharani.
Dalam Resepsi Diplomatik KBRI Tokyo 2023 ini ditampilkan peragaan busana khas Sumatera Utara karya desainer Torang Sitorus. Busana yang dipamerkan ini menampilkan karya mutakhir Torang Sitorus berupa kain Ulos dengan beragam warna pilihan. Torang Sitorus yang mempelajari keunikan Ulos selama 25 tahun ini memadukan kain asli Sumatera Utara dengan keanggunan sutera Jepang.
Tamu undangan juga dihibur dengan penampilan musisi jazz senior tanah air Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari.
Para tamu undangan tampak menikmati aneka jenis kuliner Indonesia khas Sumatera Utara seperti Rendang Sapi dan Lontong Sayur Medan. Para tamu juga menikmati sajian Martabak Subang dan Bika Ambon. Hadir pula makanan khas Jepang seperti Sushi dan Tempura.
Di akhir acara, para tamu undangan mendapatkan omiyage (oleh-oleh) berupa paket kopi Mandailing, Sumatera Utara.