PNM Hadirkan Ruang Pintar bagi Masyarakat Banyumas dan Budidaya Madu Klanceng

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebuah lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program inovatif. Kali ini, PNM telah memberikan pelatihan budidaya madu klanceng kepada nasabah di Mekaar Desa Langgongsari, Cilongok, Banyumas.

Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto menyatakan program pendampingan PNM bukan hanya berfokus untuk kemajuan usaha nasabah tetapi juga manfaat sosial bagi masyarakat keseluruhan.

“PNM ingin masyarakat bisa mendapat peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar dengan variasi usaha yang bisa bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa,” papar Rohmat pada saat peresmian Ruang Pintar Langgongsari pada Jumat, 13/10.

Desa Langgongsari, Banyumas, kini telah menjadi sentra budidaya madu klanceng dengan pembangunan gapura Kampung Madani sebagai tanda perubahan signifikan. PNM bekerja sama dengan Universitas Jendral Soedirman dan Benihbaik.com dalam mengedukasi lebih dari 600 warga desa mengenai budidaya madu klanceng. Madu klanceng, selain memiliki nilai ekonomis tinggi, juga kaya akan kandungan vitamin yang baik untuk konsumsi pribadi.

Selain pelatihan budidaya madu klanceng, PNM juga telah membangun “Ruang Pintar” sebagai area belajar bagi anak-anak desa. Ruang Pintar dilengkapi dengan beragam fasilitas belajar, termasuk buku bacaan, laptop, dan wifi.

Rohmat Agus Pranoto, menyatakan bahwa program pendampingan PNM tidak hanya berfokus pada perkembangan usaha nasabah, tetapi juga memberikan manfaat sosial kepada seluruh masyarakat, terutama dalam hal akses pendidikan anak-anak desa.

Kampung Madani adalah konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan. Program ini mendorong partisipasi aktif nasabah dan masyarakat lokal dalam pengelolaan desa mereka. Selain itu, program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) PNM, yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera. Program ini mencakup tiga pilar SDGs, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan komitmen PNM untuk terus berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera melalui berbagai program pemberdayaan.

Selain Kampung Madani dan Ruang Pintar, PNM juga memberikan berbagai pelatihan kepada nasabah yang mereka bina. Hingga Oktober 2023, PNM telah melaksanakan 9.817 pelatihan, dan hasilnya 44.793 nasabah telah memulai perjalanan di e-commerce, sedangkan 645.094 nasabah telah memiliki Nomor Induk Berusaha.

PNM juga memiliki target ambisius untuk membentuk 20 Kampung Madani pada tahun 2023. Saat ini, sebanyak 17 Kampung Madani sudah tersedia dan siap menjadi desa terintegrasi yang memberikan efek positif pada kehidupan masyarakat desa tersebut. PNM terus berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui inisiatif yang berkelanjutan.