Tujuh organisasi masyarakat (ormas) DKI Jakarta menyatakan dukungan terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (7/11). (Foto: Indonews.id)
Jakarta, INDONEWS.ID - Tujuh organisasi masyarakat (ormas) DKI Jakarta menyatakan dukungan terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada Pilpres 2024.
Dukungan itu disampaikan dalam acara “Silaturahmi dan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang Aman, Damai, Sejuk untuk Indonesia Maju” di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Adapun ketujuh ormas tersebut di antaranya LMP DKI Jakarta, BBG DKI Jakarta, LSM Kaliber, GIM 24 DKI Jakarta, KKPMP MAWIL DKI Jakarta, Satgas Banten TTKKDH DKI Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut Ketua LSM Kaliber Indonesia Bersatu DKI Jakarta, H. Arya Kharisma, Ketua KKPMP MAWIL DKI Jakarta, H. Zainal Abidin, Perwakilan LMP DKI Jakarta, Muhri Fajar, Ketua BBG DKI Jakarta, Muhidin Muchtar, Ketua GIM24 DKI Jakarta, Suwitno, Ketua Satgas Banten TTKKDH DKI Jakarta, Kurdi, dan Ketua KBPP Polri Metro Jaya, Adi Pratama.
Koordinator tujuh Ormas untuk Silaturahmi dan Deklarasi Damai , H. Arya memaparkan alasan ketujuh ormas mendukung Ganjar-Mahfud. Menurutnya, kedua pasangan ini dinilai memiliki komitmen yang tinggi terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Ganjar-Mahfud juga memiliki pengalaman dalam pemerintahan, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju yang disegani dunia,” ujarnya.
Ia menambahkan, Ganjar merupakan sosok yang matang dan berpengalaman di DPR RI dan Gubernur dua periode. Demikian juga dengan Mahfud, yang pernah di legislatif sebagai anggota DPR RI, di eksekutif sebagai menteri, dan yudikatif sebagai Ketua MK.
Dia mengatakan, pengalaman itulah yang akan memberikan dampak bagi kelangsungan negara ini ketika mereka memimpin kelak.
"Negara kita negara besar, karena itulah jangan sampai salah dipimpin orang yang tak berpengalaman," katanya.
Deklarasi dukungan tujuh ormas ini kian mempertebal keyakinan bahwa paslon yang diusung empat partai politik itu mampu meraup suara maksimal di DKI Jakarta.
Ditanya apakah ketujuh ormas tersebut optimistis bisa memenangkan DKI Jakarta, H. Arya mengatakan pihaknya optimistis bisa memenangkan Ganjar-Mahfud MD.
“Terkait pendapat yang mengatakan bahwa DKI Jakarta ini dimenangkan oleh kubu Anis, hal tersebut hanyalah isu semata. Tidak ada bukti bahwa kubu Anis di DKI Jakarta ini kuat,” ujarnya.
Karena itu, katanya, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu kemenangan Ganjar-Mahfud.
H. Arya mematok target Ganjar-Mahfud akan memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran. “Kami menargetkan DKI Jakarta akan menang 60 persen bagi kemenangan Ganjar-Mahfud,” katanya.
Langsung Turun ke Tengah Masyarakat
H. Arya mengatakan, untuk mewujudkan tekad tersebut, pihaknya akan terjun langsung ke tengah masyarakat. Ia meminta ketujuh anggota ormas bergerak turun langsung secara bottom up atau dari kalangan masyarakat bawah hingga ke kalangan atas.
Dengan demikian, pihaknya bisa menyerap aspirasi dari akar rumput masyarakat hingga mengerucut ke kalangan atas masyarakat.
"Masyarakat yang seperti kami ketahui banyak yang tidak tersentuh, di situ kami bergerak untuk mensosialisasikan Ganjar Mahfud. Dan itu kami sudah jalankan di beberapa wilayah yang ada di DKI Jakarta," ungkapnya.
Ia melanjutkan, bahwa harapan dari pendukung Ganjar-Mahfud akan menjadi bagian dari program kerja manakala keduanya terpilih jadi presiden dan wakil presiden.
"Artinya tidak sebatas seremonial deklarasi, tetapi juga dibuka kanal diskusi untuk menerima masukan mengenai apa yang masih perlu diperbaiki dari pemerintahan yang sebelumnya," timpalnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan yang diberikan tujuh pimpinan ormas ini merupakan keputusan politik yang tepat. Sebab menurutnya, dari tiga pasang capres-cawapres yang berkontestasi saat ini, Ganjar Mahfud merupakan pasangan yang paling ideal untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Pasangan nasionalis-religius itu juga diklaim H. Arya sebagai dua sosok yang rekam jejaknya paling baik. Keduanya terlahir dari proses politik yang matang.
"Bangsa ini bangsa besar sehingga harus mendapat pemimpin baik dari proses seleksi yang baik. Dari segi SDM Ganjar-Mahfud ini sangat unggul. Kami tidak diajarkan untuk berpolitik yang mengedepankan keadaban, etika dan moral," katanya menyikapi situasi politik akhir-akhir ini yaitu mengemukannya politik dinasti dalam kepemimpinan politik.
Deklarasi dukungan akan berlangsung pada akhir November 2023 mendatang yang rencananya akan dihadiri 1000 partisipan dari tujuh ormas DKI Jakarta. ***