Jakarta, INDONEWS.ID - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, meninjau proses akhir pembangunan Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Kamis, 9 November 2023.
Peninjauan gedung KBRI Tokyo diawali dengan pemaparan pembangunan Gedung KBRI Tokyo yang disampaikan oleh Arsitek dari Kisho Kurokawa, Keisuke Hirata, dan General Project Manager Taisei Corporation Tomonori Furukawa.
Baca juga : Dubes Heri Akhmadi Dorong Peran Akademisi dan Universitas di Jepang Perkuat Kerja Sama Indonesia dan Jepang
Menteri PUPR Basuki usai peninjauan memastikan pembangunan Gedung KBRI Tokyo mencapai tahap akhir dan siap digunakan.
“Saya bersama Bapak Dubes melihat perkembangan akhir pembangunan Gedung KBRI Tokyo yang sudah mencapai 99,9%. Minggu depan sudah bisa dilakukan serah terima. Tadi saya cek dan diskusi dengan desainer dan kontraktornya bahwa di Jepang ini mereka memakai konstruksi rigid system. Mereka menjamin ini lebih kuat, aman dan tahan gempa. Jadi dengan (Perusahaan kontraktor) Taisei dan juga ada kontribusi dari (PT) Adhi Karya. Yang sangat membanggakan banyak sekali arsitektural dan material-material yang dibawa dari Indonesia seperti marmer, granit dan batu candi. Dari sisi keamanan juga sesuai standar Jepang seperti halnya tangga darurat yang ada di luar bangunan Gedung,” kata Menteri Basuki yang didampingi Ibu Kartika Basuki Hadimuljono dan sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR RI.
“Presiden sudah mengidentifikasi, menurut beliau banyak sekali gedung-gedung perwakilan di luar negeri yang perlu direnovasi. Kami tahun depan akan membangun (KBRI) Kuala Lumpur. (Untuk KBRI) Washington DC sudah kita survei. Gedung KBRI Tokyo bisa menjadi contoh dari sisi arsitektur bangunan dan eco-friendly,” tambahnya.
Kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ini mendapat apresiasi dari Dubes Heri Akhmadi.
“Gedung ini menjadi etalase kebhinekaan Indonesia. Selain tema batik dan juga ada dari berbagai daerah di Indonesia yang ada dalam arsitektur bangunan Gedung ini. Terima kasih atas perhatian dari Bapak Menteri PUPR yang sudah dua kali meninjau,” ujar Dubes Heri yang didampingi Wakil Kepala Perwakilan RI John Tjahjanto Boestami, Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Gedung KBRI Tokyo Ali Sucipto, dan sejumlah pejabat KBRI Tokyo lainnya.
“Bukan hanya di Tokyo saja, tapi juga di gedung-gedung Pemerintah Indonesia lainnya di seluruh perwakilan di luar yang perlu mendapat perhatian. Sudah sangat tepat jika Presiden sudah mengamanatkan untuk pembangunan gedung Perwakilan RI di luar negeri,” tambahnya.
Keseluruhan pembangunan gedung KBRI Tokyo yang dibangun sejak April 2021 dijadwalkan akan selesai pada pertengahan November 2023.