Gaya Hidup

Budaya dipadukan UMKM, Andrinof: Harus Didukung Semua Pihak

Oleh : rio apricianditho - Jum'at, 24/11/2023 21:30 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Seni budaya dan kreatifitas bersinergi dengan usaha mikro layak didukung semua pihak. "Wara Wiri Feskraf" festival budaya dan pameran UMKM banyak mendapat dukungan sejumlah Duta Besar negara sahabat, penggiat budaya, hingga perbankan nasional. Pegelaran festival seperti ini harus terus disokong, dan digelar dimana-mana.

Pagelaran budaya nusantara "Wara Wiri Feskraf" digelar di Sasana Langen Budaya, TMII, Jakarta, dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Komisaris bank Mandiri, Andrinof Chaniago, penggiat budaya Gemala Hatta, Safitri Bakry, Pemred indonews.id, Asri Hadi, dan Duta Besar negara Sahabat.

Andrinof Chaniago mengatakan, ini pagelaran budaya, ekonomi kecil dan mikro yang perlu kita dukung, karena ini andalan kita terutama dari segi kebudayaan. Identitas kita adalah keragaman budaya, ini perlu kita lestarikan dan dari segi ekonomi ini merupakan basis ekonomi rakyat di usaha kecil.

"Ide ini bagus sekali, mengenalkan budaya dan memajukan usaha kreatif dalam satu paket. Jadi hal bagus seperti ini harus kita dukung", kilahnya yang asli putera tanah Minang, Sumatera Barat.

Ia pun menyoroti kaum milineal yang lebih senang budaya K-pop, padahal menurutnya kita memiliki kekayaan budaya hanya kurang dikemas. Sementara budaya Korea punya kemasan yang bagus dan dimasukan ke tekonologi canggih, ini yang harus kita terapkan.

Dikatakan, andai saja muatan budaya kita yang beraneka ragam dikemas seperti Korea, maka kita perlu kreografer yang modern, para desain konten dan juga perlu orang yang paham promosi. Dan ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana mengemas budaya sendiri.

Karena itu, menurutnya kita perlu kolaborasi pelaku seni budaya, pelaku seni kreatif dan harus mengandalkan teknologi digital. "Ini penting sekali, promosi paling murah dan efektif lewat dunia digital", tambahnya.

Selaku orang yang bergerak di bidang keuangan, dirinya ingin pagelaran budaya dan ekonomi kecil harus diapresiasi dan ide seperti ini harus terus ada dan digelar dimanapun seperti di daerah dan juga harus diadakan hal seperti ini untuk skala nasional.

Ia pun berharap, generasi muda harus menjadi penggerak utama festival seperti ini, meski kesadaran generasi muda terhadap budaya bangsa belum begitu tinggi. Jadi para senior harus turun tangan sampai generasi muda mengambil alih dan inisitif sendiri, karena kemampuan kreatif generasi muda jauh lebih tinggi dibanding para senior apalagi soal digital.

Artikel Terkait