Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak para kader partai itu yang berkumpul di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) untuk melakukan yel-yel, `Gibran-Golkar`.
Hal itu terjadi saat Airlangga hadir dalam konsolidasi Golkar se-Jawa tengah yang digelar di Hotel Mercure, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (5/12).
Sebelum memulai pidatonya, Airlangga mengajak ribuan kader yang hadir untuk meneriakkan serangkaian yel-yel. Yel-yel itu termasuk pula dukungan untuk paslon capres-cawapres nomor urut 2 yang mereka usung, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau saya bilang Golkar, jawabnya Indonesia. Indonesia, Golkar, Golkar, menang menang, menang. Prabowo-Gibran, satu putaran," katanya.
"Diakhiri dengan Gibran, jawabannya Golkar," lanjut Airlangga.
Airlangga lalu meneriakkan yel-yel disambut ribuan caleg dan kader Partai Golkar yang hadir.
Dalam acara itu terlihat pula dihadiri Gibran. Pantauan CNNIndonesia.com, Gibran tidak ikut menjawab yel-yel seperti kader Partai Golkar lainnya.
Airlangga kemudian merespons dengan guyonan ringan.
"Tadi yang teriak-teriak kader mas. Bukan Mas Gibran. Jadi aman," kelakar pria yang juga Menko Perekonomian itu.
Gibran yang juga putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu pun tampak tersenyum mendengar ucapan Airlangga.
Airlangga mengatakan yel-yel tersebut merupakan harapan dari para kader agar Gibran berkenan bergabung dengan Partai Golkar.
"Itu harapan dari kader," katanya saat dikonfirmasi mengenai maksud yel-yel tersebut.
Meski demikian, Airlangga tidak bermaksud memaksa Gibran menjadi kader partai beringin.
"Yang penting menang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga membeberkan hasil kompilasi dari sejumlah survei elektabilitas pasangan capres-cawapres. Data yang ditampilkan menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran menunjukkan tren positif dengan perolehan terakhir 40-45 persen suara.
Sementara tren elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami penurunan dengan perolehan suara 23-26 persen. Di urutan terakhir, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami tren positif dengan perolehan suara 20-24 persen.
"Kita tidak prediksi persen, tapi yang penting menang," kata Airlangga saat ditanya mengenai survei tersebut.
Gibran sendiri enggan melayani wawancara dari awak media. Ia langsung memasuki mobil dan meninggalkan lokasi usai acara.*