Jakarta, INDONEWS.ID - The Club Djakarta Theater menjadi saksi bisu peluncuran dua karya terbaru Eks Kepala Staf Angkatan Udara RI, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim yang berlangsung pada, Jumat 15 Desember 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri ART/BPN Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto yang tentu semakin memperkuat posisi Chappy Hakim sebagai tokoh penting dalam dunia sastra Indonesia.
Guntur Soekarnoputra dan Peter Carey turut hadir sebagai pembahas yang membuka wawasan tentang kedalaman isi "Jaga Angkasa" dan "Jaga Nusa Bangsa".
Hadir pula sahabat lama Chappy Hakim yakni Pemred Indonews.id Asri Hadi sebagai bentuk dukungan dari dunia pers.
Moderator ternama seperti wartawan senior Parni Hadi, Tri Agung Kristanto, dan Debora Laksmi dari harian Kompas turut memeriahkan diskusi seputar karya-karya terbaru Chappy Hakim.
Diskusi ini memberikan ruang bagi para hadirin untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang pemikiran penulis yang telah lama menjadi ikon intelektual di Indonesia, terutama di dunia penerbangan.
Tradisi tahunan Chappy Hakim untuk meluncurkan buku baru pada hari lahirnya, yang jatuh setiap tanggal 17 Desember, menjadi momentum spesial.
"Jaga Angkasa dan Jaga Nusa Bangsa adalah buku ke-26 dan ke-27 yang mengukuhkan perjalanan panjangnya sebagai penulis, sejak opini-opini pertamanya muncul di harian Kompas pada tahun 1988" kata Asri Hadi.
Acara peluncuran ini tidak hanya menjadi perayaan kesuksesan Chappy Hakim sebagai penulis ulung, tetapi juga memupuk semangat literasi dan cinta akan sastra di tengah masyarakat.
Profil Marsekal Chappy Hakim
Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, lahir pada tanggal 17 Desember 1947 dan telah menjadi salah satu tokoh kunci di bidang militer, utamanya di dunia kedirgantaraan dan sastra Indonesia.
Memulai kariernya di dunia militer, Chappy Hakim meniti jenjang karier hingga mencapai pangkat sebagai KSAU. Setelah pensiun, ia melanjutkan eksplorasinya dalam dunia tulis-menulis.
Sejak tahun 1988, Chappy Hakim telah menorehkan jejaknya di dunia literasi dengan menyumbangkan opini dan pemikirannya melalui kolom-kolom di harian Kompas dan berbagai media massa lainnya.
Puncak dari dedikasinya terhadap literasi terlihat dalam tradisi tahunan peluncuran buku baru pada hari lahirnya setiap tanggal 17 Desember.
Karya-karyanya yang mencakup berbagai aspek, baik militer maupun pemikiran, mencerminkan kedalaman pengetahuannya dan kontribusinya terhadap pemahaman masyarakat.
Dua bukunya yang terbaru, "Jaga Angkasa" dan "Jaga Nusa Bangsa," semakin mengukuhkan posisinya sebagai penulis ulung yang terus menginspirasi dan memberikan sumbangan berharga bagi literasi Indonesia.