Nasional

Transformasi Pos Lintas Batas, Prof Zudan: Peningkatan Pelayanan PLBN Sota Patut Menjadi Contoh

Oleh : very - Jum'at, 29/12/2023 10:16 WIB

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, melaksanakan kunjungan kerja di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Rabu (27/12). (Foto: Humas BNPP)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pada Rabu, 27 Desember 2023, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, melaksanakan kunjungan kerja di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Kunjungan kerja ini berlangsung selama sehari, bertujuan untuk memantau secara langsung perkembangan perlintasan orang, barang, dan hewan di wilayah perbatasan RI – PNG.

Menurut Zudan, prinsip utama dari pos lintas batas ini adalah memberikan pelayanan perlintasan yang terbaik.

Tujuannya adalah agar masyarakat, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari Papua Nugini (PNG), dapat melintas secara legal. Hal ini mencakup perlintasan orang, barang, ataupun membawa hewan peliharaan.

"Prinsip ini harus dipegang teguh, sehingga pelayanannya dapat bersifat fleksibel. Misalnya, meskipun pelayanan seharusnya ditutup pada jam 4 sore, namun jika tiba-tiba ada keadaan darurat seperti orang sakit atau meninggal dunia, baik dari Indonesia maupun PNG, pelayanan tetap harus diberikan," ungkap Zudan seperti dikutip dari siaran pers Humas BNPP di Jakarta, Kamis (28/12).

Menekankan pentingnya prinsip ini, Prof Zudan memberikan apresiasi kepada pihak PLBN Sota atas upaya-upaya pelayanan yang telah dilakukan. Ia berharap agar upaya tersebut terus ditingkatkan. Kunjungan tersebut juga merupakan bentuk silaturahmi dan motivasi bagi para petugas di PLBN Sota.

Pelayanan di PLBN Sota sebagian besar telah memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku. Namun, ada aspek yang perlu ditingkatkan, yaitu ruang diskresi. Ruang diskresi ini memungkinkan penanganan khusus dalam situasi tertentu, seperti orang yang melintas pada jam 7 malam membawa orang sakit atau warga yang baru saja berburu.

"Kami perlu membina agar pelayanan ini sejalan dengan aturan dan memberikan pelayanan terbaik antara RI dan Papua Nugini," tegasnya.

Pentingnya penanganan masyarakat yang melintas, terutama pelintas batas dua negara, menjadi fokus utama. PLBN Sota harus memastikan bahwa pelayanan yang diberikan optimal dan memastikan kondisi kesehatan masyarakat yang melintas. Bahkan, dalam situasi tertentu, diskresi diberikan kepada Kepala PLBN untuk memberikan pelayanan terbaik.

Saat berbicara tentang kinerja PLBN Sota, Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan, khususnya di bawah kepemimpinan Ni Luh Puspa.

Meskipun sebagian besar sudah sesuai harapan, perlu adanya upaya terus-menerus untuk meningkatkan pelayanan. Kedatangan Zudan Arif Fakrulloh diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan kepada para petugas di PLBN Sota untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melintas di wilayah perbatasan RI – PNG. ***

Artikel Terkait