Harmoni Ramadhan 2024, DAAI TV Gelar Buka Bersama Lintas Agama

Jakarta, INDONEWS.ID - Menyambut bulan suci Ramadhan, DAAI TV mengadakan acara  buka puasa bersama Lintas Agama yang bertempat di Masjid Agung Al Jauhar Yasfi, Kampung Sawah, Bekasi, pada Jumat (22/3/2024). Acara ini merupakan rangkaian acara yang digelar oleh DAAI TV dalam rangka menyambut Ramadan 1445 Hijriah.

Mengusung tema “Harmoni Ramadhan 2024”,  kegiatan ini melibatkan warga setempat dari berbagai latar belakang agama. Kegiatan ini juga menggandeng Jemaah Gereja St. Servatius Kampung Sawah, Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Gereja Kristen Pasundan Kampung Sawah. 

Manajer Branding DAAI TV, Dwi Hartadi Kertiyasa, mengungkapkan diadakan acara ini selain untuk memeriahkan Ramadan, juga diharapkan  bisa menjadi sarana untuk meningkatkan toleransi dan memperat persaudaraan antar lintas agama.

“Kampung Sawah ini adalah salah satu ikon toleransi di wilayah Bekasi, hal ini terlihat dengan adanya fasilitas lintas agama yang kegiatannya saling menyokong. Di sini juga warga masyarakatnya sangat rukun, jadi DAAI TV memilih lokasi ini, untuk memperlihatkan semangat toleransi dan gotong royong yang ada,” papar Dwi Hartadi. 

Acara ini selain diikuti oleh ratusan santri pesantren Yasfi Kampung Sawah, juga mengundang warga sekitar dengan berbagai latar belakang agama yang berbeda. 

Para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir pada acara tersebut turut mengapresiasi acara ini karena mampu menyatukan perbedaan dan akan memperkuat sikap toleransi antara sesama umat beragama.

Lorensius Hari Wibowo, Wakil Ketua Dewan Harian Gereja St. Servatius Kampung Sawah, mengungkapkan kegembiraannya bisa berkolaborasi dengan DAAI TV dalam acara hari ini.

“Acara ini sangat luar biasa dan sangat inspiratif sekali untuk warga yang ada di Kampung Sawah, karena memang kegiatan seperti ini, ini yang memang suatu kegiatan yang kita lakukan rutin setiap tahun, sebagai wujud kerja sama dengan beberapa umat beragama. Kegiatan agama ini adalah satu wujud dari kerukunan dan persaudaraan yang ada di Kampung Sawah,” ujarnya.

Pdt. Dina Esterina, Perwakilan dari Gereja Kristen Pasundan Kampung Sawah juga menjelaskan tentang karakter masyarakat Kampung Sawah yang sangat toleran.

“Kita punya satu istilah disini, orang-orang yang mengupayakan dan menghidupi terus nilai-nilai kerukunan dan persaudaraan disebut calo. Jadi, katakanlah saya ikut turun bersama dengan semua saudara di gereja Katolik dan di Asfi yang memang bersama GKP dikenal segitiga emas, untuk jadi calo, untuk kerukunan dan persaudaraan ini, di kampung ini. Jadi ya kita bagian seluruh rangkaian kegiatan ini,” katanya.

Berkumpulnya umat lintas agama di Masjid Yasfi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk saling menghargai dan menjunjung nilai-nilai toleransi. Seperti yang disampaikan oleh Sholahudin Malik - tokoh Muslim Kampung Sawah.

"Ya yang terpenting buat kita  itu bagaimana menjaga kerukunan dan toleransi itu bisa isti qomah, dan konsisten itu, tokoh-tokoh agama itu yang punya peran penting. Artinya kalau tokoh-tokoh agama itu bersatu, selalu duduk satu meja misalnya, kemudian rukun gitu, memberikan keteladanan yang terbaik buat umatnya, disitulah sebenarnya inti dari kerukunan itu sendiri, seperti acara ini, kita kumpul semua, para pendeta, pastur, ulama, kiayi disini ya, kita sama-sama memberikan contoh yang terbaik buat umat, agar kemudian toleransi ini terjaga, tapi kalau misalnya tokoh agamanya udah tidak akur gitu ya, bahwa akan lebih bahaya lagi,” ujarnya.

Denasari Yandi relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, juga sangat mengapreasi acara ini. “Bagus sekali ya, karena bisa memperlihatkan kebersamaan antarumat beragama di Indonesia,” kata Denasari.

Dalam kesempatan ini DAAI TV dan Yayasan Buddha Tzu Chi juga menyiapkan 200 paket sembako yang terdiri dari 10 kilogram beras dan 10 mie instan yang akan dibagikan kepada 200 warga prasejahtera sekitar masjid.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga kurang mampu dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Warga yang mendapatkan paket sembako juga merasa bersyukur, karena mereka mendapatkan bantuan di tengah harga sembako yang tinggi.

“Alhamdulillah, meringankan beban ekonomi keluarga sehari-hari. Terima kasih untuk DAAI TV dan Yayasan Buddha Tzu Chi,” ucap Dede salah satu warga penerima bantuan.

Usai kegiatan berbuka puasa, anak-anak yang berusia mulai dari 10 tahun yang tergabung dalam Komunitas Laskar Musa atau Laskar Muda Sayang Alam dari Gereja Santo Servatius Kampung Sawah mengumpulkan sampah yang terserak di sekitar Masjid. 

Selain di Kampung Sawah, DAAI TV juga membagikan bingkisan di beberapa panti asuhan yang tersebar di daerah Jakarta dan sekitarnya. Bingkisan yang dibagikan berasal dari beberapa sponsor yang juga ingin berbagi dalam rangka Ramadan.

“Saya cukup senang, saya cukup bahagia juga, karena bantuan yang kita berikan dari sponsor tuh tersalur secara jelas kemana arahnya, biasanya kadang-kadang kita sebagai sponsor udah memberikan, tapi kadang-kadang alurnya gak jelas, putus ditengah jalan gitu loh, cukup senang saya,” papar Nicholas salah satu sponsor acara ini. ***