Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam upaya memperkuat daya saing pariwisata Indonesia dan meningkatkan jumlah event internasional, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi sistem digitalisasi perizinan event yang baru diluncurkan oleh Polri. Menurutnya, digitalisasi merupakan langkah penting untuk memajukan industri kreatif dan perekonomian dalam negeri.
Sistem operasi yang digunakan dalam digitalisasi perizinan ini adalah buatan anak bangsa. Luhut menekankan bahwa keberhasilan sistem ini adalah hasil kerja keras dari para pengembang lokal tanpa campur tangan konsultan asing. Dengan demikian, Indonesia semakin siap menghadapi era digital dan memperkuat posisinya sebagai destinasi utama di Asia Tenggara12.
Digitalisasi perizinan event ini akan mempermudah pendaftaran kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), mengurangi duplikasi perizinan, serta memudahkan pembayaran. Lebih lanjut, operasionalnya melibatkan lintas kementerian, termasuk Kemenko Marves, Kemenkeu, Kemenparekraf, KemenpanRB, Pemprov DKI Jakarta, Polri, dan Telkom.
Dengan sistem ini, Indonesia bergerak menuju target 1,25 miliar perjalanan wisatawan nusantara dan 14,3 juta wisatawan mancanegara dalam rangka program nasional “Bangga Berwisata di Indonesia 2024.” Semoga digitalisasi ini terus memberikan manfaat bagi industri pariwisata dan masyarakat kita. (Rizki Bagus Ardianto, Universitas Pamulang)