Nasional

Kian Membara! TPNPB-OPM Ancam Tembak Pesawat Sipil Bila Nekat Melintas di Wilayah Konflik

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 05/08/2024 12:03 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) mengklaim telah menembak sebuah pesawat sipil di Bandara Sinak pada Jumat, 2 Agustus 2024 sekitar pukul 10 pagi. Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, dalam penyerangan tersebut terjadi baku tembak antara personel militer TNI dengan pasukan TPNPB OPM Kodap Sinak selama 2 jam hingga pukul 12.00 siang. 

“Militer pemerintah telah melakukan penyerangan dengan menembak dua bom mortir dan tiga granat yang dibuang menggunakan drone ke arah pasukan TPNPB,” kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Agustus 2024. Namun, lanjut dia, pasukan TPNPB Kodap Sinak lolos dalam penyerangan tersebut.

 

Atas kejadian tersebut Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM meminta Presiden Jokowi dan Panglima TNI serta Polri untuk selalu mengutamakan hukum humaniter selama konflik bersenjata internal terjadi di Papua Barat. Sebab, dalam penyerangan kali ini membahayakan nyawa warga sipil serta perkebunan warga. 

“Saat melakukan penembakan dua bom mortir dan tiga granat ke arah pasukan TPNPB OPM namun tidak pada sasarannya,” ujarnya.

TPNPB OPM juga mengumumkan kepada semua pihak bahwa pesawat sipil tidak boleh masuk dalam wilayah konflik bersenjata. Sebby menyebut, jika pesawat masuk, maka akan menjadi target utama penyerangan mereka. 

 

Sebab berdasarkan pengakuan OPM, militer Indonesia selalu menggunakan pesawat sipil untuk men-drop pasukan dan logistik militer ke daerah-daerah konflik bersenjata di tanah Papua.

TPNPB OPM Kodap Sinak menambahkan, hingga Sabtu, 3 Agustus, situasi di Kabupaten Puncak masih berstatus siaga 1 oleh aparat militer Tanah Air dengan kekuatan penuh. 

“Dan seluruh pos militer indonesia telah difasilitasi lebih dari dua bom mortir dan puluhan granat dalam menghadapi penyerangan yang dilakukan oleh pasukan TPNPB OPM terhadap seluruh aset militer Indonesia,” kata dia.

Artikel Lainnya