Gaya Hidup

Hadang Serbuan Game Online, Puteri Anak Indonesia Budaya 2023 Gairahkan Permainan Tradisional

Oleh : rio apricianditho - Selasa, 03/09/2024 09:58 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Melestarikan permainan tradisional di era digital, merupakan tantangan tersendiri, ditengah gempuran game online. Upaya melestarikan budaya Ry Hyori Dermawan, Puteri Anak Indonesia Budaya 2023, bersama dengan TGR (Tradisional Games Returns), menyelenggarakan kegiatan bermain permainan tradisional bersama anak-anak panti asuhan Yayasan Piatu Muslimin.
 
Acara tersebut berhasil membawa kembali keceriaan dan semangat kebersamaan melalui berbagai permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak saat ini.

Ada pun permainan yang dimainkan di antaranya : congklak, keprayan, gasing, damdas, telepon kaleng, engklek, lompat karet, dan jejak. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur anak-anak, tetapi juga untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia.

Puteri Anak Indonesia itu menyampaikan bahwa acara ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap budaya bangsa di era yang serba digital ini.

"Melalui permainan tradisional, kita dapat mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan kreativitas kepada anak-anak. Aku berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk kembali memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda," ujarnya.

Lebih lanjut, Kehadiran Hyori selaku role model juga menjadi sorotan dalam kegiatan yang digelar oleh Tim TGR (Traditional Games Returns). Tim TGR menyambut dengan antusias keikutsertaan Hyori dalam kegiatan mereka, mengakui peran pentingnya sebagai role model bagi anak-anak Indonesia dalam mencintai dan membanggakan budaya lokal.

"Kehadiran Hyori menjadi role model yang sangat baik untuk menjadi contoh anak Indonesia yang bangga akan budayanya," ujar tim TGR kepada tim Dnewsstar. 

"Pendekatan peer-to-peer kami rasa sangat efektif dilakukan, terutama karena adik-adik di Panti Asuhan Muslimin bermain bersama Hyori yang seusianya. Ini membuat mereka lebih mudah beradaptasi dan menikmati permainan tradisional," tambahnya.

Tak hanya itu, kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak panti asuhan yang sangat antusias mengikuti setiap permainan yang diadakan. Mereka terlihat senang dan bersemangat saat belajar dan bermain bersama Ry Hyori dan tim TGR. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan kembali permainan tradisional di tengah masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget.

Ry Hyori dan Tradisional Games Returns berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai tempat lain, sehingga lebih banyak anak-anak yang dapat merasakan keseruan dan manfaat dari permainan tradisional Indonesia.

Artikel Lainnya