Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Bandung, Jawa Barat untuk meninjau operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Bandung, INDONEWS.ID - Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Bandung, Jawa Barat untuk meninjau operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Wakil Ketua Komisi V Roberth Rouw mengatakan, Kunsfik ini fokus melakukan pengawasan atas pengelolaan infrastruktur transportasi KCJB.
Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kemenhub, KAI, KCIC dan KCI atas kerja kerasnya, sehingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat dioperasikan sebagai alternatif moda transportasi massal yang lebih efisien dan modern.
"Akhirnya, Indonesia telah menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat," ucap Robeth Rouw saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Bandung, dikutip, Minggu (3/11/2024).
Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan, terdapat beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian utama Pemerintah dan stakeholder terkait.
"Konektivitas dan aksesibilitas ke stasiun kereta cepat dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan stasiun perlu ditingkatkan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempermudah masyarakat," ujarnya.
Baca juga : Raih Cumlaude, Suharyanto Resmi Sandang Gelar Doktor Hubungan Internasional Unpad Bandung
Legislator Dapil Papua ini berharap pembangunan prasarana yang sedang berlangsung saat ini bisa diselesaikan tepat waktu untuk mendukung aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
Politisi Fraksi Partai NasDem menambahkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan yang sedang berlangsung sehingga pengoperasian atas penggunaan prasarana tersebut dapat berjalan dengan baik.
Menanggapi Kunfik Komisi V DPR, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan fasilitas penumpang Whoosh maupun kereta jarak jauh.
Sisi lain, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan update kinerja Whoosh selama satu tahun.
Selama 1 Januari hingga 27 Oktober 2024, dia menjelaskan, total penumpang Whoosh mencapai 4,83 juta penumpang dengan rata-rata 16.035 penumpang per hari.
"Sedangkan, semenjak beroperasi secara komersial dari Oktober 2023, Whoosh telah melayani 5,96 juta penumpang," ungkapnya.
