Nasib PSM Makassar lagi baik-baiknya beberapa hari belakangan.Di match tiga ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, Juku Eja mengalahkan Svay Rieng hingga berada di puncak klasemen.
Jakarta, INDONEWS.ID-- Nasib PSM Makassar lagi baik-baiknya beberapa hari belakangan.Di match tiga ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, Juku Eja mengalahkan Svay Rieng hingga berada di puncak klasemen.
Bermain di markas Svay Rieng di Stadion Phnom Penh Olympic, Kamboja, Rabu (8/1/2025) malam, Pasukan Ramang berhasil permalukan tuan rumah dengan skor 1-0.
Kabar gembira kemenangan di tingkat ASEAN dilengkapi kabar baik dalam negeri. Setelah sempat turun ke peringkat 11 karena sanksi kasus memainkan 12 pemain saat lawan Barito Putera, PSM akhirnya naik ke peringkat 8 klasemen.
Ini terjadi setelah gugatan banding atas kasus tersebut dikabulkan PSSI. Poin PSM Makassar dari 24 naik menjadi 27.
Baca juga : Laga Panas Bali United vs Persib, 13 Kartu Kuning dan 1 Merah, Pelatih Maung Surati PSSI
Keputusan PSSI pun menaikkan PSM Makassar ke posisi 8 dan berdampak menggeser posisi Borneo FC turun ke peringkat 9.
Selanjutnya, apes dialami Barito Putera. PSSI kurangi 3 poin, dari 15 poin mejadi 12. Kendati mengalami pengurangan poin, Barito Putera tetap berada posisi ke-15.
Baca juga : Hasil Bali United Vs Persib Bandung, Gol Gustavo di Injury Time Selamatkan Maung dari Kekalahan
Barito Putera hanya unggul 2 poin dari Persis Solo yang berada di zona degradasi. Artinya, Barito Putera ada dalam ancaman zona merah.
Manajemen PSM Makassar telah menerima surat hasil putusan banding dari Komite Banding dengan nomor 003/KEP/KB/BRI-LIGA1/I/2025 tentang Banding atas Sanksi Disiplin Klub PSM Makassar.
Isi surat itu yakni menerima permohonan banding yang diajukan oleh klub PSM Makassar untuk seluruhnya.
Diketahui, sebelumnya PSM Makassar mengajukan banding atas keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi PSM Makassar kalah WO 3-0 dari Barito Putera; pengurangan tiga poin dan saksi Rp90 Juta.
PSM Makassar disanksi karena bermain12 pemain melawan Barito Putera di akhir laga pada pekan 16 BRI Liga 1, yang berlangsung Minggu (22/12/2024). PSM lalu mengajukan banding. Hasilnya menggembirakan.
“Berdasarkan surat kami terima penetapan Komite Banding, maka upaya banding dilakukan PSM Makassar diterima. Sehingga sanksi disiplin kepada PSM Makassar dengan ini dibatalkan,” ungkap Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin saat konferensi pers via daring, Rabu (8/1/2025) malam.
Fajrin menyampaikan, adanya keputusan tersebut membuat sanksi didapat PSM Makassar dinyatakan tidak ada, baik sanksi kalah WO 3-0 dari Barito Putera maupun dengan sebesar Rp 90 juta.
Dampaknya, keadaan akan kembali seperti semula yaitu 3 poin tetap menjadi miliki PSM Makassar karena sebelumnya memang menang dengan skor 3-2. Dengan begitu, PSM naik ke peringkat 8 dengan 27 poin.
“Dampak keputusan Komite Banding maka keadaan kembali seperti semula, skor tetap 3-2 (PSM Makassar menang atas Barito Putera) dan pemain yang memasukkan bola, Aloisio Soares dan Nermin Haljeta tetap tercatat sebagai gol,” terangnya.
“Pengurangan tiga poin dilakukan LIB (Liga Indonesia Baru) dikembalikan ke PSM Makassar dan sanksi 90 juta akhirnya dibatalkan,” tambahnya.
Fajrin pun mengapresiasi upaya dilakukan internal PSM Makassar, termasuk putusan dikeluarkan Komite Banding PSSI.
