
Jakarta, INDONEWS.ID – Dalam rangka mengangkat antusias masyarakat mengasah keterampilan agar tangguh dalam memitigasi bencana di Tanah Air. Kerabat Pencinta Alam (KPA) yang didukung oleh Dewan Harian Nasional 45 dan Lions Club Kalingga bermitra menggelar “Lokalatih Sigap buat Selamat” dari bencana yang semakin sering dan dahsyat terjadi di Indonesia akhir-akhir ini - pada hari Sabtu (11/01) mulai pukul: 08:00 sd 18:00 WIB, di Gedung Joang 45, Jl. Menteng Raya No. 31, Jakarta Pusat dengan narasumber Bill Marsden dari USAid bagi Komunitas Urban untuk Aksi Tangguh (KUAT) dan Ivahn Badai
fasilitator utama KPA.
Para petualang KPA mengajak generasi muda yang mempunyai minat, pemikiran dan idealisme yang sama dalam mencintai alam, lingkungan beserta kehidupan sosialnya memilih untuk berkegiatan kreatif yang urgensi dilakukan bersama para pegiat lainnya di masyarakat.
Kemitraan antara KPA dengan Dewan Harian Nasional 45 dan Lions Club Kalingga berakar dari kesamaan program kebencanaan yang dicanangkan oleh masing-masing institusi.
Setiap lembaga memiliki visi, misi dan tujuan yang independen namun yang bersentuhan bila kita dalam bahaya bencana. Bencana yang terakhir terjadi kebakaran di Amerika Serikat semakin membuka mata kita bahwa ‘tamu tidak diundang’ apa pun bentuk dan sifatnya tidak terelakkan. Bahkan di sebuah negara, kota dan lingkungan yang terkenal, tertata baik dan kaya pun tidak terhindar dalam cekaman marabahaya sebuah bencana.
Kepedulian terhadap masyarakat dengan melatih diri dan mengasah keterampilan dasar penyelamatan diri, kesiapan mental, dan membangun komunitas yang tangguh adalah sejalan dengan kita yang tinggal menetap dan hidup di Negeri Cincin Api Pasifik yang subur dan tinggi biodiversitasnya, akan tetapi rawan terhadap Gempa, Letusan Gunung, Tsunami, dan Anomali Cuaca.
Perubahan iklim dan perilaku kita terhadap Lingkungan Hidup mengambil bagian signifikan dalam menambah risiko bencana bagi masyarakat yang tinggal dengan kita. Mereka adalah teman kita mendaki, menyelam dan melakukan perjalanan jauh menjelajah alam. Dampak dari bencana alam itu sendiri semakin lama semakin mahal.
Berangkat dari sana, lokalatih ini juga akan memapar para peserta untuk mengenal tentang, antara lain: megathrust, likuifaksi, intraslab, dlsb. Pemahaman akan diperkuat dengan simulasi-simulasi penting, seperti Table-Top Exercise (TTX) sehingga dialami langsung dan mengikuti langkah-langkah dalam meresponsnya sesuai kebijakan yang ada dari pemerintah setempat.
Kegiatan ini juga mengawal ke-50 tahun KPA berdiri yakni pada 25 April 1975, yang turut memperkuat sasaran lokalatih KPA kali ini, demi mengasah keterampilan dan membentuk pribadi Mandiri yang Tanggap dan Tangguh buat selamat dari bencana yang sudah di depan mata dan yang menunggu waktu untuk melaksanakannya dengan sigap darurat dan selamat.