Prediksi PSIS vs Madura United: 3 Hal ini Jadi Faktor Kemenangan Mahesa Jenar

Jakarta, INDONEWS.ID-- PSIS Semarang akan melanjutkan helatan BRI Liga 1 pekan ke-27 dengan menjamu Madura United di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3/2025) mulai 20.30 WIB.

Duel sesama papan bawah ini pasti berlangsung seru karean sama-sama masih berpeluang selamat dari degradasi.

PSIS saat berada di peringkat 15 dengan 24 poin. Jarak poin PSIS masih bisa dijangakau Madura United yang saat ini berada di peringkat terkahir yaitu 18 denagn 21 poin.

Sementara peringkat 16 dan 17 ditempati Semen Padang dan PSS Sleman dengan poin sama yaitu 22 poin.

Jika Madura United  yang menang dalam laga nanti, maka poinnya jadi 24 sama poin dengan PSIS, namun akan menempati peringkat ke-16 karena beda selisih gol dengan PSIS.

Namun jika PSIS Semarang menang, maka dia akan naik peringkat 15 menggeser Persis yang mengoleksi 26 poin saat ini.

Peluang-peluang itu yang membuat dua tim menjadikan laga pekan 27 ini menjadi duel hidup mati.

Skuad berjuluk Mahesa Jenar berpotensi untuk memenangkan pertandingan dalam laga nanti setidaknya karena tiga faktor ini.

Pertama, faktor bermain di kandang setidaknya memberikan semangat bagi tim Mahesa Jenar. PSIS diuntungkan dengan status tuan rumah  dan ada kemungkinan fans boleh menonton duel tersebut.

Faktor kedua adalah pertandingan sebelumnya yaitu saat melawan Persebaya. Tren PSIS memang 6 laga tak pernah menang.

Laga melawan Persebaya 1-1 memberikan semangat karena bisa mengimbangi tim kuat yang menempati peringkat ke-3.

Dengan hasil imbang itu, PSIS menatap optimistis laga melawan Laskar Saleh Kerrang. Kapten tim PSIS Semarang, Septian David Maulana mengaku optimis timnya mampu menghentikan tren minor tak pernah menang.

Saat melawan  Madura United, Minggu (16/3/2025) mendatang adalah pembuktian. Septian David mengaku motivasi tim dalam situasi yang bagus.

"Terutama selepas bermain imbang 1-1 secara dramatis melawan Persebaya Surabaya," ujarnya.

PSIS kala itu hampir saja kalah 1-0. Namun PSIS berhasil menyamakan kedudukan di menit 94 lewat gol yang dicetak Septian David Maulana.

"Satu poin melawan Persebaya sangat penting bagi kami. Tidak mudah menghadapi Persebaya, tim papan atas. Tapi kami sangat bersyukur," kata David.

"Ini buat motivasi para pemain semua agar di pertandingan selanjutnya kami meraih poin penuh untuk beranjak naik menjauh dari zona degradasi," ungkapnya.

Faktor ketiga adalah tren buruk Sapeh Keerab yang benar-benar sedang terpuruk bisa menimbulkan pesimistis para pemain.