Olah Raga

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026

Menunggu Debut Ciamik Patrick Kluivert di Stadion Allianz Park Sydney

Oleh : donatus nador - Selasa, 18/03/2025 21:53 WIB


Parik Kluivert memimpin Timnas Indonesia untuk berduel dengan Timnas Australia pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga Grup C Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini akan digelar di Stadion Allianz, Park Sydney, Kamis (20/3/2025) kick off pukul 16.10 WIB. Duel ini merupakan debut

Jakarta, INDONEWS.ID--Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia untuk berduel dengan Timnas Australia pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga Grup C  Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini akan digelar di Stadion Allianz, Park Sydney, Kamis (20/3/2025) kick off pukul 16.10 WIB.

Duel  ini merupakan debut bagi pelatih Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda ini menjalani debut di hari ke-73 usia kepelatihannya. Dia ditunjuk dan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 8 Januari 2025 dan tampil di depan media pada 12 Januari.

Yang patut diingat, Patrick Kluivert diboyong ke Indonesia lantaran Shin Tae-yong gagal di Kejuaraan ASEAN 2024 dan hasil kualifikasi Piala Dunia belum maksimalkan.

Atas kondisi itu, PSSI  mengambil langkah cepat dan berani. Shin Tae-yong dipecat dan digantikan oleh pelatih anyar mantan stiker Timnas Belanda dan AC Milan. 

Dibantu oleh dua asisten pelatih asal Belanda,  Alex Pastoor dan Denny Landzaat serta dua asisten pelatih asal Indonesia, Kluivert menyiapkan pasukan Garuda untuk berduel di medan tempur negeri Kanguru.

Pada Minggu (9/3/2025) lalu, lewat akun Instagram diumumkan skuad sementara Timnas Garuda. Tidak main-main, Kluivert merekrut  tiga penjaga gawang top yaitu Maarten Paes (FC Dallas- USA),  Nadeo Argawinata (Borneo FC - Indonesia) Ernando Ari (Persebaya - Indonesia).

Lalu ada 13 pemain pelakang yang direkrut Kluivert. Mereka adalah Jordi Amat (Johor Darul Tazim - Malaysia), Muhammad Ferarri (Persija - Indonesia), Mees Hilgers (FC Twente - Belanda) Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers - Inggris), Jay Idzes (Venezia FC - Italia).

Kemudian Rizky Ridho (Persija - Indonesia),  Kevin Diks (Copenhagen FC - Denmark), Eliano Reijnders (PEC Zwolle - Belanda),  Sandy Walsh (Yokohama F Marinos - Jepang),  Pratama Arhan (True Bangkok United - Thailand),  Nathan Tjoe-A-On (Swansea City FC - Inggris),  Shayne Pattynama (Kas Eupen - Belgia)  Calvin Verdonk (NEC Nijmegen - Belanda).

Sementara untuk lini tengah ada 5 pemain. Mereka adalah Thom Haye (Almere City - Belanda), Ivar Jenner (FC Utrecht - Belanda),  Ricky Kambuaya (Dewa United - Indonesia),  Marselino Ferdinan (Oxford United - Inggris), dan Egy Maulana Vikri (Dewa United - Indonesia).

Lalu pemain depan ada 6 orang yaitu Septian Bagaskara (Dewa United - Indonesia),  Ragnar Oratmangoen (FC Dender - Belgia), Hokky Caraka (PSS Sleman - Indonesia),  Rafael Struick (Brisbane Roar - Australia),  Ramadhan Sananta (Persis Solo - Indonesia),  dan Ole Romeney (Oxford United - Inggris).

Pada Selasa (18/3/2025) sebanyak 27 nama yang sudah diumumkan pekan lalu kini berada di Sydney, kecuali Egy Maulana Vikri dikabarkan tidak jadi bergabung karena cedera.

Dalam dua hari sebelum laga, para pemain akan mengadakan latihan bersama untuk selanjutnya nanti Kluivert hanya memilih 23 nama yang masuk dalam skuad Garuda melawan The Socceroos.

Tentu saja apa yang dikerjakan tim pelatih selama ini -mengamati pemain, menganalisis kemampuan, memilih pemain- dan akan menentukan 23 nama serta starting XI tidak lepas dari taktik yang bakal diterapkan sang pelatih.

Pada perkenalan resminya Januari lalu, Kluivert mengaku kalau skema dan strategi apa yang bakal dimainkan akan disesuaikan dengan pontensi yang dimiliki pemain. Dia mengakui, diirinya sangat menyukai formasi 4-3-3.

"Saya suka 4-3-3, tapi tergantung tentang pemain nyaman di mana. Saya bisa implementasikan gaya apapun. Dalam sepak bola anda harus dinamis dan mengombinasikan banyak hal," ungkapnya kala itu.

"Ketika bermain sepak bola, sistem bisa berubah. Pemain juga harus tahu kapan harus beradaptasi," pungkasnya.

Dalam dua hari beradaptasi bisa saja pada akhirnya Kluivert tidak menerapkan formasi andalnnya 4-3-3 tapi memilih 3-4-1-2. Ini formasi peninggalan Shin Tae-yong saat laga melawan Australia yang berakhir 0-0.

Skema ini besar kemungkinan dipakai demi memudahkan proses adaptasi antarpemain Timnas Garuda karena sudah pernah diterapkan.

Lagi pula skema ini kerap diterapkan Alex Pastoor yang saat ini menjadi asisten Kluivert. Dengan skema ini Alex pernah sukses membawa tiga tim promosi ke Eredivisie atau kasta tertinggi Liga Belanda.

Dengan formasi ini, bisa diprediksi Maarten Vincent Paes bakal tetap dipercaya untuk menjadi benteng terakhir di bawah mistar gawang.

Selain sudah beradaptasi dengan rekan setim di Timnas Garuda, Paes adalah kiper utama di klub yang dia bela saat ini yakni Dalas FC bermain di Liga Utama Sepak Bola Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS). Dalas saat ini menempati peringkat 11 dari 15 klub di wilayah Barat.

Semenjak tiga posisi bek tampaknya akan menjadi milik Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho. Ketiga sosok ini sudah padu padan mengamankan gawang Maarten Paes.

Empat lini tengah berpotensi diisi Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Thom Haye dan Joey Pelupessy. Sandy Walsh sudah memperlihatkan  penampilan apik setelah  pindah ke Yokohama F Marinos.

Sementara Calvin Verdonk memiliki jam terbang tinggi di klub NEC Nijmegen yang berlaga di Eredivisie, Liga Belanda dan menempati peringkat 11 dari 18 klub.

Kevin Diks yang bermain di Superliga, Denmark, membela  Kopenhagen yang menempati peringkat 2 klasemen, juga bisa menjadi opsi bagi Kluivert untuk lini tengah.

Selanjutnya Thom Haye yang rutin bermain untuk Almere menjadi salah satu pilihan dalam daftar starting XI untuk lini tengah.

Dengan formasi 3-4-1-2, Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol kemenangan saat  melawan Arab Saudi berpotensi akan ditaruh Kluivert di depan Thom, Kevin  Sandy dan Verdonk.

Marselino bakal diberi peran untuk mendukung dua striker utama yang cocok dimainkan oleh Ole Romeny dan Septian Bagaskara.

Dengan skuad dan skema seperti ini diperkirakan debut Kluivert tidak mengecewakan publik pencinta bola. Laga ini sangat krusial bagi Timnas Garuda, pelatih dan PSSI.

Artikel Lainnya