Olah Raga

Kualifikasi Piala Dunia Catur Zona 3.3: Perang Saudara dan Blunder Herfesa

Oleh : luska - Rabu, 30/04/2025 06:25 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Di babak ketujuh kualifikasi Piala Dunia Zona 3.3, perang saudara tak terelakkan. IM Nayaka Budidharna yang hingga babak keenam menjadi anggota tim Indonesia di posisi tertinggi harus berhadapan dengan teman sebangsa IM Yoseph Theofilus Taher, dan menyerah. Akibatnya Nayaka terperosok ke peringkat 16, sementara Yoseph bertengger di posisi ketujuh. 

Satria Duta Cahaya yang berhasil memenangkan pertandingannya bahkan menyalip Nayaka dengan menduduki posisi ke-13, sementara GM Novendra Priasmoro berada di posisi 19. Peringkat lima besar dikuasai masing-masing pecatur Singapura, Vietnam (2&5) serta Mongolia (3&4). 
Di kelompok putri, pecatur remaja Shafira Devi Herfesa di babak ketujuh kembali membuat blunder dengan membuat langkah yang tak perlu, sehingga lawannya dapat memaksakan remis.  Akibatnya ia tertahan di posisi kelima, di bawah 3 pecatur Mongolia dan  pecatur Filipina di peringkat 4.

Sementara WIM Laysa Latifah berhasil merangsek ke posisi 9 setelah memenangkan pertandingannya. 

Dalam posisi semacam itu, Henry Hendratno, manajer tim Indonesia memperkirakan meskipun kecil masih ada peluang bagi Yoseph Taher lolos kualifikasi jika dia mampu menang di dua babak terakhir. Paling pahit, Yoseph bisa merebut juara 3 dan mendapat hadiah 1300 USD. Untuk putri karena hanya 1 tiket ke Piala Dunia 2025, peluang Shafira sudah berat. Jika dia menang di kedua babak terakhir, masih ada peluang meraih Juara 3 dan mengantungi hadiah USD 1000 (MGA)

Artikel Lainnya