Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo terus menegaskan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera, khususnya perempuan pelaku usaha ultra mikro.
Salah satu kisah sukses yang mencerminkan semangat program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) datang dari Ibu Rabasia, yang berhasil naik kelas dari pedagang sayur menjadi pengusaha laundry yang kini turut memberdayakan sesama anggota kelompoknya.
Baca juga : PNM Mekaar Bantu Transformasi Bisnis Ibu Putri: Dari Pinjaman Rp2 Juta hingga Masuk Mall
Sebelum bergabung sebagai nasabah PNM, Ibu Rabasia hanyalah pedagang sayur di pasar. Namun, titik balik datang saat ia mendapatkan pembiayaan dan pendampingan dari PNM Mekaar. Dengan tekad kuat, ia memulai usaha laundry secara sederhana—menjemput dan mengantar cucian ke rumah pelanggan dengan berjalan kaki.
Kini, berkat kerja keras dan dukungan PNM, usaha laundry milik Ibu Rabasia berkembang pesat. Ia telah memiliki empat mesin cuci, dua kendaraan roda dua, dan yang paling membanggakan, mampu menyekolahkan dua anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Lebih dari itu, Ibu Rabasia kini memberdayakan ibu-ibu lain dari kelompok PNM Mekaar sebagai karyawan di bisnisnya.
“Jangan pantang menyerah dan jangan putus asa. Kita harus berdoa supaya insyaAllah berhasil. Terima kasih PNM Mekaar yang telah memberikan modal dan semangat kepada kami, hingga bisa seperti sekarang,” ucap Ibu Rabasia menyemangati sesama nasabah di seluruh Indonesia.
Pemimpin Cabang PNM Palopo, Eka Pradana Wijaya, menyebut kisah Ibu Rabasia sebagai cerminan nyata dari tujuan utama program PNM Mekaar: tumbuh bersama dan saling memberdayakan.
“PNM tidak sekadar memberikan pembiayaan, tapi juga hadir mendampingi dan menguatkan langkah para ibu seperti Bu Rabasia,” ungkap Eka.
“Ketika satu nasabah berhasil naik kelas dan turut mengajak orang lain berkembang, di situlah nilai pemberdayaan menjadi nyata.”
PNM percaya bahwa keberhasilan Ibu Rabasia bukan sekadar cerita sukses individu, melainkan bukti bahwa pembiayaan yang disertai pendampingan berbasis komunitas mampu menciptakan perubahan ekonomi yang berkelanjutan.
PNM akan terus hadir dalam setiap langkah perjuangan ibu-ibu prasejahtera di seluruh Indonesia, untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan memperkuat ekonomi kerakyatan dari akar rumput.
