
Jakarta, INDONEWS.ID-Duel PSG kontra Inter Miami pada laga 16 besar Piala Dunia Antarklub sedang berlangsung di Mercedes-Benz Stadium, Minggu (29/6/2025) mulai pukul 23.00 WIB.
Laga dibuka dengan inisiatif serangan dari raksasa Eropa, PSG sekali wasit meniup peluit pembuka. PSG hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk menjebol bawang Ustari.
Gol cepat Joao Neves langsung mengguncang skuad besutan Javier Mascherano. Miami langsung terkurung di periode waktu 10 menit awal.
PSG mengendalikan jalannya laga dengan menguasai bola hingga 86 persen, 103 operan dengan tingkat akurasi 91 persen, melepaskan 2 tembakan, 2 tembakan terarah ke gawang.
Sementara Miami menguasai 14 persen bola, 16 operan dengan tingkat akurasi 81 persen, belum melepaskan tembakan.
Perlahan tapi pasti, Miami keluar dari tekanan. Mereka meredam kecepatan lini depan PSG dengan jebakan terukur. Alhasil, pasukan Luis Enrique 2 kali terjebak offside.
Masuk menit ke-20, perlahan penguasaan bola The Herons naik menjadi 22 persen, melakukan operan 52 kali, sudah berani masuk ke pertahanan dan menghasilkan 2 kali sepak pojok.
Dalam laga ini, pelatih PSG Luis Enrique memainkan Formasi andalannya 4-3-3 dengan menempatkan Khvicha Kvaratskhelia, Désiré Doue di Bradley Barcola lini serang.
Ketiga ujung tombak ini ditopang João Neves, Vítor Vitinha, dan Fabián Ruiz di lini tengah. Empat pilar bek adalah Hakimi, Marquinhos, Pacho, dan Nuno Mendes mengamankan kiper Donnarumma.
Sementara pelatih Miami Javier Mascherano memainkan formasi 4-4-2. Dua ujung tombaknya adalah Luis Suarez Lionel Messi.
Sejauh ini, kedua mantan pemain Barcelona itu masih cukup produktif. Messi telah mencetak 6 gol dan 3 assist dari 11 laga. Sedangkan Suarez mencetak 5 gol dan 7 assist dari 13 laga.
Untuk mengoptimalkan kinerja keduanya, Mascherano menempatkan Telasco Segovia, Busque Busquets, Ffederico Redondo dan Allende di belakangnya. Empat bek adalah Jordi Alba, Weigandt, Falcón, Allen yang membentengi kiper Óscar Ustari.
Alllen hanya bisa bermain 18 menit dalam laga ini. Dia diganti Avilles yang belum lama bermain langsung mendapat kartu kuning karena pelanggaran.
Avilles harus waspada agar todak mendapat kartu kuning kedua yang bisa berujung kartu merah.
Hingga waktu memasuki menit ke-38, PSG memberikan tekanan yang bisa dihalau Jordi Alba cs di barisan belakang dan menghasilkan 4 sepak pojok.
Pada menit 40, PSG kembali unggul lewat gol kedua Neves. Tertinggal 2-0, Messi cs terus memberikan perlawanan.
Kendati tertekan, mereka tetap berusaha mengimbangi PSG lewat penguasaan bola yang naik menjadi 29 persen dengan akurasi 82 persen.
Namun, sayang sekali mereka tidak diberi kesempatan melepaskan tembakan. Sementara pasukan Luis sudah melakukan 8 tembakan, 4 terarah ke gawang.
Messi dan Suarez tampannya belum bisa berbuat banyak karena kinerja lini tengah belum maksimal.
Sayang sekali, Avilles yang sudah mendapat kartu kuning melakukan gol bunuh diri yang mengubah skor menjadi 3-0.
Padam menit 45+3, PSG kembali unggul lewat gol Hakimi. Babak pertama berakhir gol tanpa balas. Entah apa yang akan dilakukan Mascherano untuk menghentikan pesta gol PSG?
Susunan pemain
PSG (4-3-3) :Donnarumma; A. Hakimi, Marquinhos, W. Pacho, Nuno Mendes; João Neves, Vitinha, Fabián Ruiz; Khvicha
Kvaratskhelia, Désiré Doue, Bradley Barcola
Inter Miami (4-4-2) Óscar Ustari; Jordi Alba, Weigandt, Falcón, Allen; Allende, Redondo, Sergio Busquets, Telasco Segovia; Luis Suarez, Lionel Messi