Gaya Hidup

Duta Anak Indonesia Kampanyekan Stop Kekerasan pada Anak

Oleh : rio apricianditho - Jum'at, 04/07/2025 20:04 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia tambah satu lagi ajang pencarian bakat di dunia modeling, kali ini menyasar ke anak-anak lewat pemilihan "Duta Anak Indonesia 2025". Menurut Founder Duta Anak Indonesia, Roni Ardiansa ajang ini untuk mensosialisasikan anti perundungan, permainan tradisional dan bangga sebagai anak Indonesia.

Ajang pemilihan duta anak Indonesia digelar di gedung RRI, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Puteri Indonesia Lingkungan 2024 turut meramaikan acara dan juga menyematkan selempang juara ke Vania Elizabeth Filberta sebagai pemenang Duta Anak Indonesia.

Roni mengatakan, di Indonesia banyak ajang seperti ini namun untuk anak-anak tak sesuai dengan usianya. Karena itu dirinya terinspirasi membuat ajang untuk anak-anak seusianya, dengan menggelar ajang pemilihan Duta Anak Indonesia.

"Saya ingin mengembalikan semangat era 90-an dimana anak-anak tanpil alami dan ceria", ungkap tokoh muda Sumatera Selatan.

Menurutnya, ajang ini bukan hanya menilai talenta dan penampilan, tapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang budaya Indonesia. Sementara visi dan misi yaitu hentikam perundungan (bulying), kekerasan terhadap anak, dan memghidupkan kembali permainan anak tradisional yang mulai ditinggalkan.

"Anak-anak adalah masa depan bangsa, mereka harus tahu jati diri bangsanya, mencinta tanah air, dan tetap jadi anak-anak dalam usia mereka", kilahnya.

Sementara menurutnya, audisi Duta Anak Indonesia dilakukan secara bertahap. Dimulai dari tingkat provinsi, para pemenang dikirim ke tingkat nasional. Dari ratusan peserta, disaring menjadi 15 finalis, lalu mengerucut ke Top 10 hingga keluar pemenang utama dalam 28 kategori penghargaan, termasuk Duta Anak Indonesia 2025, runner-up, serta berbagai kategori tematik dan atribut khusus.

Para pemenang nantinya akan diajak berkeliling Indonesia sebagai ikon kampanye anak-anak Indonesia, sekaligus menyaksikan dan mendukung pemilihan Duta Anak di berbagai daerah. Tahun ini, rangkaian kegiatan telah menyambangi provinsi seperti Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

Salah satu hal yang membedakan ajang ini adalah keterlibatan orang tua selama masa karantina. Anak-anak tidak dilepas sendirian, melainkan didampingi oleh orang tua mereka selama proses pelatihan, tur edukasi, hingga malam puncak.

Rony menegaskan bahwa pihak penyelenggara tidak mengikat para pemenang dengan kontrak jangka panjang. Namun, mereka tetap memantau dan membuka kesempatan kerja sama ke depan, termasuk peluang di dunia film, pendidikan, maupun publik speaking.

Selain gelar dan pengalaman, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan dari panitia, sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan kontribusinya. Meski nilainya tidak disebutkan, Rony memastikan apresiasi tersebut nyata dan layak.

Karena itu, Rony berharap program ini bisa berkembang lebih luas dan diikuti oleh lebih banyak provinsi di tahun-tahun mendatang. Ia juga mengapresiasi dukungan media yang turut hadir dan menyuarakan semangat positif dari ajang ini.

Adapun pemenang Duta Anak Indonesia 2025 Vania Elizabeth Filberta Juara Umum, Destriyana Runner-Up I, Izzaty Denatis Runner-Up II, Novaien Zaskia Runner-Up III, Arza Runner-Up IV, Zaiwa Runner-Up V, Salsabilla Syakira Runner-Up VI, Fazila Runner-Up VII, Ratu Runner-Up VIII, Syamil Runner-Up IX, Cut Nayra Runner-Up X.

Artikel Lainnya