Jambi, INDONEWS.ID - Pemerintah terus mengenjot hasil pertanian dan perkebunan melalui program ketahanan pangan. Hal itu tentunya butuh penelitian dan inovasi guna menghasilkan bibit unggul. Seperti PTPN VI regional 4 bersama Dinas Perkebunan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi produsen benih tanaman perkebunan.
Kepala Dinas Perkebunan, Ir Agus Rizal di Kayu Aro Kerinci saat membuka Bimtek mengatakan, Langkah dan arah benih yang kita tanam akan berdampak pada hasil produksi dan produktivitas tanaman selama siklus tanam hingga 40 tahun. Oleh karena itu, kita membutuhkan benih yang unggul, bersertifikat, dan memiliki label jaminan mutu benih.
Ia menegaskan, pentingnya kualitas tenaga produsen dalam memastikan kualitas benih. Dia mengajak PTPN IV Regional 4 Jambi untuk memberikan bimbingan kepada produsen bibit, terutama dalam hal peningkatan sumber daya manusia yang terampil dan handal dalam proses pembibitan yang unggul. Hal ini mencakup penerapan standar pembenihan yang diakui secara nasional oleh Kementerian Pertanian dan Perkebunan.
"Untuk mendapatkan benih unggul, produsen juga harus memiliki keterampilan yang unggul dan handal. Dengan demikian, ketika mereka melakukan pembenihan, kita memiliki keyakinan yang lebih besar terhadap kualitas benih yang dihasilkan. Kami akan melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan standar pembenihan terpenuhi", ujarnya.
Sementara pihak PTPN VI yang diwakili SEVP Operation PTPN IV Regional 4, Ifri Handi Lubis, mengungkapkan, dukungan dan apresiasi terhadap upaya peningkatan kemampuan tenaga pembenihan bibit perkebunan, termasuk kelapa sawit, kopi, dan teh. Menurutnya, tenaga pembenihan yang terampil dan berkualitas akan menghasilkan benih unggul dan berlabel standar nasional.
"Kami sangat mengapresiasi upaya ini. Bimtek ini tidak hanya meningkatkan kemampuan tenaga pembenihan, tetapi juga membuka peluang kerja baru. Ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," tambah Ifri Handi Lubis.