Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi rencana Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, yang berencana bergabung dengan Partai Gerindra, partai politik yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Gibran, langkah tersebut merupakan hak setiap warga negara dan sejalan dengan arah dukungan relawan yang semestinya berpusat kepada kepemimpinan Presiden.
“Saya kira itu hak sebagai warga negara untuk bergabung ke partai mana pun. Seluruh kekuatan relawan memang harus menginduk ke Pak Presiden,” ujar Gibran seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/11/2025).
Gibran menilai keputusan Budi Arie merupakan langkah strategis dan tepat, karena dengan bergabungnya relawan Projo ke Gerindra, akan semakin memperkuat pelaksanaan visi, misi, dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga : Gerindra Dapat Kursi Strategis, Ahmad Muzani Orang Dekat Prabowo Akan Duduki Jabatan Mendagri
“Saya kira itu sudah keputusan yang baik, keputusan yang tepat. (Dapat) memastikan visi-misi, program-program (Presiden) berjalan dengan baik,” tambahnya.
Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu juga menyampaikan apresiasinya kepada para relawan Projo yang tetap solid dalam mendukung agenda pemerintahan yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Baca juga : Akhir Perjalanan Budi Arie Setiadi di Kabinet: dari Aktivis Kampus, Relawan Jokowi hingga Menteri
“Jadi saya berikan apresiasi untuk Projo,” ujar Gibran.
Sebelumnya, dalam Kongres III Projo yang digelar pada Sabtu (1/11), Budi Arie Setiadi menyerukan kepada seluruh relawan Projo agar memperkuat partai politik pimpinan Presiden Prabowo, guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas agenda politik nasional.
“Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” kata Budi Arie.
Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga memberi sinyal kemungkinan dirinya akan bergabung ke partai politik tertentu, tanpa menyebutkan secara eksplisit nama partainya.
“Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” ujarnya.
Pernyataan Gibran dan langkah Budi Arie mencerminkan konsolidasi politik relawan Jokowi–Projo menuju dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran.
Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa arus besar relawan Jokowi kini menyatu dalam barisan politik yang menopang kepemimpinan Presiden Prabowo, memastikan kesinambungan program dan stabilitas pemerintahan lima tahun ke depan.
