Nasional

Soal Yorrys, Sekjen Golkar: Kebutuhan Revitalisasi Kepengurusan Partai Golkar Perlu Dilakukan

Oleh : hendro - Minggu, 08/10/2017 21:23 WIB

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (foto: Istimewa)

Jakarta,INDONEWS.ID- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham tidak membantah bahwa DPP Partai Golkar telah resmi mencopot Yorrys Raweyai dari jabatannya sebagau Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar (PG).

Menurut Idrus, dalam beberapa waktu terakhir, kebutuhan untuk melakukan revitalisasi kepengurusan Partai Golkar perlu dilakukan. Hal ini, sesuai dengan mandat rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar kepada Ketua umum (Ketum) melakukan revitalisasi untuk Pemilu 2019.

"Saya kira minggu depan ini Ketum akan mengumumkan sendiri tentang bagaimana bentuk revitalisasi yang dilakukan oleh ketum dan akan dilaporkan di dalam rapat pleno DPP PG," ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar,  Jakarta, Minggu (8/10/2017).

Lebih lanjut Idrus menjelaskan, bahwa kebutuhan melakukan revitalisasi perlu untuk mendukung akselerasi PG mendapatkan kepercayaan masyarakat pemilih.

Namun demikian, Idrus enggan menjawab jika pencopotan Yorrys lantaran sikap Yorrys yang dianggap berseberangan dengan DPP PG. Ia hanya menekankan, revitalisasi adalah mandat yang diberikan kepada ketua umum untuk mensolidkan barisan PG.

Seperti diketahui, kabar pencopotan Yorrys berhembus usai Novanto keluar dari rumah sakit dan kembali memimpin Partai Golkar. Yorrys diketahui menjadi pihak yang bersuara paling kencang mendesak dibahasnya rekomendasi penonaktifan Setya Novanto dan penunjukan pelaksana tugas ketua umum. Hal ini setelah kondisi Novanto tersangkut kasus hukum dugaan korupsi KTP elektronik dan kesehatan yang cukup mengkhawatirkan.(hdr)

Artikel Terkait