Jakarta, INDONEWS.ID- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengapresiasi kerja keras TNI-Polri dalam membebaskan ratusan warga yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.
"Alhamdulillah, dan terimakasih kepada semua aparat yang bekerja siang malam dalam operasi TNI-Polri yang sudah berhasil selamatkan sandera sebanyak 344 orang dimana 23 diantaranya anak-anak" ujar Kharis dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (19/11/2017).
Abdul Kharis berharap agar trauma yang dialami warga yang disandera bisa segera dipulihkan dan setiap warga Indonesia di manapun. "Termasuk di bumi tercinta Papua punya hak yang sama, hak aman, dan kedamaian terbebas dari rongrongan kejahatan yang dilakukan OPM" ujar Kharis.
Kharis menilai, penyanderaan 1.300 orang warga yang dilakukan oleh KKB di Kampung Kimbely dan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, sudah menciderai kedaulatan NKRI. Meskipun sandera sudah dibebaskan, tim gabungan harus menangkap dan menyeret semua pelaku kedepan hukum.
"Setiap jengkal tanah Republik ini harus aman dari setiap rongrongan kelompok macam ini jangan biarkan mereka kabur dan membuat kejahatan kembali di kemudian hari mencederai kedaulatan NKRI" tegas Kharis.
Kharis berpendapat, keberhasilan membebaskan sandera dengan tetap mengedepankan dialog dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia oleh satuan gabungan TNI-POLRI ini menjadi langkah besar komitmen Indonesia dimata dunia internasional bahwa kita bisa melakukannya. (hdr)