INDONEWS.ID

  • Senin, 27/11/2017 17:23 WIB
  • Ini Tanggapan Demokrat Terkait Tuduhan Politik Outsourcing

  • Oleh :
    • hendro
Ini Tanggapan Demokrat Terkait Tuduhan Politik Outsourcing
Pasangan Khofifah-Emil Dardak bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID-  Menanggapi adanya pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengatakan, Partai Demokrat telah melakukan politik outsourcing, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf  meminta semua pihak agar tidak berlebihan menilai.

Nurhayati menegaskan, semestinya antara satu partai dan partai lain tidak usah saling mengomentari untuk menghargai demokrasi.

Baca juga : Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat

 "Saya kira itu terlalu berlebihan, kita sebelum berbicara sebaiknya introspeksi, saya kira tak perlu lah saya mengoreksi siapa tapi saya berharap semua melihat objektif," ujar Nurhayati di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Menurut Nurhayati, jika ada kader partai yang diambil oleh partai lain merupakan hal biasa dalam berpolitik. Sebab, ikatan berpolitik merupakan moral dan etik yang lebih tinggi dari undang-undang, maka harus ditegakkan dalam proses demokrasi.

Baca juga : Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal, Koalisi Masyarakat Sipil: Masifkan Tenanan Publik untuk Hentikan Despotisme dan Dinasti Politik

Seperti diketahui, PDIP resmi memecat Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai kadernya. Keputusan itu menyusul langkah Emil yang hendak maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018 mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang didukung partai Demokrat, Nasdem dan Golkar.(hdr)

Baca juga : Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi
Artikel Terkait
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal, Koalisi Masyarakat Sipil: Masifkan Tenanan Publik untuk Hentikan Despotisme dan Dinasti Politik
Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas