INDONEWS.ID

  • Jum'at, 01/12/2017 10:51 WIB
  • Ketika Presiden Jokowi dan Anak Yatim Rayakan Maulid Nabi di Istana Bogor

  • Oleh :
    • very
Ketika Presiden Jokowi dan Anak Yatim Rayakan Maulid Nabi di Istana Bogor
Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11) malam. (Foto: Setkab.go.id)

Bogor, INDONEWS.ID - Ada pemandangan yang berbeda pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 H/2017 M yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (30/11/2017).

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui siaran pers, Jumat pagi mengatakan, tahun ini Presiden Joko Widodo tidak hanya mengundang ketua lembaga tinggi negara, pejabat negara dan duta besar negara sahabat, tapi juga mengundang 50 anak yatim piatu dari Kota Bogor dan mereka duduk di barisan terdepan.
 
Sebelum acara dimulai, tampak beberapa undangan berbincang dengan anak-anak yatim itu. Sesekali ada yang bersenda gurau dengan mereka.

Saat dimulai acara, anak-anak yatim itu mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tertib. Tampak sesekali mereka ingin melihat posisi Presiden yang berada sangat dekat dari mereka. 

Selepas acara, Presiden menghampiri satu per satu anak-anak yatim yang hadir untuk bersalaman dan memberikan mereka bingkisan.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Sebelumnya, dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11) malam, Presiden Jokowi mengingatkan misi kenabian yang diperintahkan Allah SWT. Misi kenabian yang pertama adalah mengajak manusia bertakwa. Misi kenabian kedua adalah kesalehan sosial.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan misi kenabian diwujudkan dalam kesalehan individu dan sosial.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

“Keberhasilan Nabi Muhammad membangun kota Madinah adalah contoh bagaimana kita bisa membangun Madinah-Madinah yang baru,” ujar Presiden Jokowi.

Piagam Madinah, lanjut Presiden, merupakan terobosan yang besar bukti penghormatan kepada hukum yang menjaga kepentingan bersama. Kepala Negara menyampaikan tugas semua untuk melanjutkan misi kenabian yang rahmatan lil alamin.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Anak-anak, menurut Presiden, harus diajarkan kesantunan, kebaikan, dan menghormati hukum. Ia melanjutkan bahwa yang kaya harus membantu yang miskin. Hal itulah yang harus dilakukan oleh Bank Mikro dan program kesejahteraan lainnya seperti KIS, KIP, dan PKH.

“Semoga maulid nabi menjadi pintu bagi Indonesia untuk menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghaaffur,” pungkas Presiden.

Ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad disampaikan oleh Habib Jindan bin Novel bin Jindan bin Salim bin Jindan, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fachriyah, Tangerang.

Turut hadir dalam acara kali ini Menko Polhukam Wiranto, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan KSP Teten Masduki, serta para duta besar perwakilan negara sahabat. (Very)

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas