INDONEWS.ID

  • Selasa, 26/12/2017 11:07 WIB
  • Politisi Golkar: Pengumuman Ketua DPR Setelah Masa Reses

  • Oleh :
    • hendro
Politisi Golkar: Pengumuman Ketua DPR Setelah Masa Reses
Politisi partai Golkar Firman Soebagyo (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Politisi Partai Golkar Firman Soebagyo menilai, saat ini perlu ada mekanisme yang harus dilalui Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto  untuk menentukan siapa orang yang tepat menempati posisi itu.

Menurut Firman, saat ini ada 90 kader Golkar di Fraksi DPR, dan para kader itu berpotensi untuk ditunjuk menggantikan Novanto yang saat ini mendekam dalam Rumah Tahanan KPK.  Karena itu hingga kini Partai Golkar masih belum memutuskan pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR.

Baca juga : Kendati Terbukti Lakukan Suap, Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Bebas Bersyarat

"Ketum akan menginisias rapat dengan DPP dan menentukan tentang kriteria-kriteria dan siapa-siapa saja memang pantas untuk dijadikan ketua DPR," ujar Firman, Selasa (26/12/2017).

Firman mencontohkan, beberapa nama kader Golkar yang memiliki potensi seperti  Bambang Soesatyo,  Aziz Syamsudin, Agus Gumiwang,  Zainudin Amali dan lainnya. Bahkan  tidak menutup kemungkinan ada nanti tokoh-tokoh baru yang muncul.

Baca juga : Hasto: Gibran Sudah Menjadi Bagian dari Partai Golkar

Karena itu, kata Firman, penetapan ketua DPR akan dilakukan masa reses usai pada 5 Januari 2018 mendatang. "Ini kan masih reses, nanti setelah masa reses baru (diumumkan)," ujarnya. (hdr)

Baca juga : Ketua DPR RI Puan Maharani dan PM Jepang Fumio Kishida Sepakati Penguatan Kerja Sama Antar Parlemen Kedua Negara
Artikel Terkait
Kendati Terbukti Lakukan Suap, Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Bebas Bersyarat
Hasto: Gibran Sudah Menjadi Bagian dari Partai Golkar
Ketua DPR RI Puan Maharani dan PM Jepang Fumio Kishida Sepakati Penguatan Kerja Sama Antar Parlemen Kedua Negara
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas