INDONEWS.ID

  • Senin, 08/01/2018 13:47 WIB
  • PNM Dukung Ekonomi Kreatif UMKM Jambi

  • Oleh :
    • very
PNM Dukung Ekonomi Kreatif UMKM Jambi
PT PNM (Persero) mengikuti pameran Jambi Expo, di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu 6 hingga 11 Januari 2018. (Foto: Ist)

Jambi, INDONEWS.ID - Komitmen PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dalam memajukan usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) direalisasikan dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan Pameran Industri Mikro dan Makro yang diadakan oleh pemerintah daerah Provinsi Jambi di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu 6 hingga 11 Januari 2018.

Kegiatan yang mengusung tema “Semarak HUT Jambi 2018 Menuju Jambi Tuntas 2021” ini menjadi ajang untuk memberikan edukasi dan promosi kepada masyarakat Jambi mengenai keunggulan produk layanan PNM untuk UMKM.

Baca juga : Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah

(Pameran produk PNM (Persero) di Jambi Expo, 6-11 Januari 2018. Foto: ist)

Baca juga : Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung

Bambang Siswaji, Direktur Bisnis 2 PNM mengatakan, Pameran Industri Mikro dan Makro Provinsi Jambi memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM dan calon pelaku UMKM untuk mendapatkan pengetahuan dalam dunia usaha UMKM.

“Beragam produk yang dipameran dapat memberikan inspirasi bagi pengunjung untuk berinovasi. PNM turut menggandeng 7 (tujuh) nasabah binaan PNM program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) untuk memamerkan produk unggulan mereka agar dapat lebih dikenal dan memberikan warna tersendiri dalam kegiatan ini,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), YR Wijayandaru, yang diterima di Jakarta, Senin (8/1/2018).

Baca juga : Januari-Oktober 2023, PTPN 6 Telah Salurkan Rp 4,8 Milyar untuk Pahlawan UMKM

(Pengunjung memerhatikan produk PNM yang dipamerkan. Foto:Ist)

Salah satu nasabah PNM ULaMM yang turut memamerkan usahanya adalah Vera Febriani yang memiliki usaha Kerupuk Panggang Tiga Saudara.

Bambang mengatakan, pihaknya menyadari bahwa calon pelaku UMKM kerap merasa ragu untuk mengajukan pembiayaan dari lembaga keuangan maupun perbankan karena takut akan syarat-syarat yang memberatkan mereka. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang cara mengelola keuangan dan modal yang baik agar memberikan keuntungan.

 

(Stan produk PNM dalam pameran Jambi Expo. Foto: Ist)

Karena itu, kata Bambang, dalam acara tersebut, PNM juga memberi sosialisasi tentang sistem pembiayaan dan pendampingan usaha. “PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi pendampingan dan pelatihan yang berdasar pada kebutuhan yang diperlukan nasabah melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU),” kata Bambang.

PNM telah hadir di Jambi sejak 2012 yang berkantor pusat di Jalan Rd.Inu Kertapati No.5A Komplek DPRD Telanai Pura Kota Jambi, dengan didukung 9 (sembilan) kantor Unit Layanan Modal Mikro yang tersebar dibeberapa wilayah, yaitu Pasar Talang Banjar, Sipin, Sungai Bahar, Muara Bulian, Sengeti, Sungai Gelam, Singkut, Muara Bungo dan Bangko.

 

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah. Program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya.

(Karyawan PNM memberi penjelasan kepada pengunjung tentang produk PNM. Foto:Ist)

Selain itu, program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Program ini merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Saat ini PNM memiliki 1.896 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.202 kantor cabang Mekaar. (adv)

Artikel Terkait
Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah
Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung
Januari-Oktober 2023, PTPN 6 Telah Salurkan Rp 4,8 Milyar untuk Pahlawan UMKM
Artikel Terkini
Awarding Innovillage: Wujud Nyata Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Membangkitkan Talenta Digital Masa Depan
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas