Bogor, INDONEWS.ID - PT Sentul City Tbk menggandeng dengan para ilmuwan dari IPB, Universitas Indonesia, Monash University, yang tergabung dalam The Australia - Indonesia Center yang berkonsentrasi pada kegiatan yang bernaung dengan Urban Water Research Cluster akan menggelar Fokus Group Discussion (FGD) Selasa (9/1).
Acara yang bertujuan untuk penelitian yang mangacu pada Kota Ramah Air, Sentul City selaku pengembang kawasan kota mandiri di Bogor ini akan dilangsungkan di Taman Budaya Sentul City, Bogor.
"Akan dibahas dan dinilai dengan beberapa indikator seperti baseline condition dan leap frogging untuk menuju Kota Ramah Air. Cakupan dari FGD ini berkembang untuk dapat memahami secara detail mengenai kekuatan, tantangan dan prioritas Sentul City menuju kota ramah air," ujar Ario Danu, Head Corporate of Communication PT Sentul City Tbk.
Selain itu, lanjut Ario. juga sebagai pemahaman bersama mengenai tujuan Kota Ramah Air.
Kegiatan sendiri akan dihadiri dan melibatkan peserta dari berbagai jenis kelompok pemangku kepentingan ABGCM (akademisi, bisnis, pemerintahan, komunitas, dan media massa).
PT. Sentul City Tbk menghadirkan salah satu Direksinya, Recky Kinanto Teh, juga Jonni Kawaldi Hasibuan yang merupakan Presdir dari anak usaha PT Sukaputra Graha Cemerlang yang bertugas sebagai town management Sentul City kawasan.
Diharapkan diskusi ini dapat diarahkan kepada 7 tujuan utama konsep yang ada pada Kota Ramah Air yang masing - masing terdiri dari indikator sosial dan indikator fisik/teknis.
Forum group discussion ini diharapkan berkembang dan menjadikan panduan baku dalam mengembangkan Kota Ramah Air dan ini bisa menjadi benchmarked bagi pengembang lain yang wajib menjaga ekosistem dan sustainable. (budsan)