INDONEWS.ID

  • Selasa, 16/01/2018 18:08 WIB
  • Jabar Kategori Daerah Panas Dalam Pilkada Serentak

  • Oleh :
    • hendro
Jabar Kategori Daerah Panas Dalam Pilkada Serentak
Menkopolhukam Wiranto (istimewa)

Bandung, INDONEWS.ID- Jawa Barat dalam pilkada serentak 2018 dan pilpres 2019 merupakan kategori daerah panas. Demikian dikatakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Menurut Wiranto, kondisi itu  bisa terhindar jika masyarakat Jabar ikut bertanggung jawab dalam menjaga keamanan wilayah.

Baca juga : Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak

"Jabar, termasuk daerah panas besar potensi untuk sesuatu yang tidak harapkan, kita tahu masyarakat tidak ingin itu," kata Wiranto yang ditemui pada suatu kegiatan di Gedung Sate, Bandung, Selasa (16/1/2018).

Wiranto menilai, kalau masyarakat bertanggungjawab terhadap keamanan wilayah mereka, maka akan lebih memudahkan aparat kemanan. Pemetaan kerawanan wilayah selama tahun politik ini sudah ada dalam indeks keamanan pemilu dari Bawaslu dan kepolisian mana yang rawan dan konflik.

Baca juga : Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret

"Kita netralisasi agar pada saat nanti kerawanan hilang. Intinya pemerintah jaga pemilu yang bermartabat," ujarnya.

Wiranto menjelaskan, kerawanan politik banyak macamnya seperti money politik, ganguan-gangguan di TPS, rivalitas kampanye termasuk mahar politik. "Ini tahun politik, pilkada jadi bagian fokus kita. Saya sebagai Menkopolhukam berharap tahun poltiik ini dan tahun depan bisa aman, jaga stabilitas politik," tambahnya.

Baca juga : BSKDN Kemendagri Gelar Diskusi Susun Rekomendasi Menyoal Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024

Wiranto menambahkan, tugas pemerintah sekarang, menjaga agar kedepan terjadi proses politik yang bermartabat. Hal itu penting, agar tumbuh kepercayaan publik pada pemerintah. (hdr)

 

Artikel Terkait
Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak
Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret
BSKDN Kemendagri Gelar Diskusi Susun Rekomendasi Menyoal Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas