INDONEWS.ID

  • Jum'at, 26/01/2018 17:41 WIB
  • BNN Musnahkan Sabu 40,1 kg asal Malaysia

  • Oleh :
    • luska
BNN Musnahkan Sabu 40,1 kg asal Malaysia
ilustrasi sabu

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 40,1 Kg, di lapangan parkir gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2018).

Sabu seberat 40,1 kg tersebut berasal dari jaringan Malaysia – Aceh.

Baca juga : Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, dari kasus tersebut pihaknya turut mengikuti empat orang tersangka, yakni HR, A, J, dan S. Keempatnya ditangkap di wilayah Aceh Timur.

“Hari ini BNN melakukan pemusnahan barang bukti sabu dari sebuah kasus yang diungkap pada 10 Januari 2018 lalu di Aceh Timur,” ujar Arman di kantor BNN, Cawang.

Baca juga : Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN

Arman menjelaskan, keempat tersangka adalah penyelundup narkoba jaringan internasional. Keempatnya diamankan dari dua tempat yang berbeda di Aceh Timur.

“Untuk TKP pertama berada di Desa Bagok Panah Peut, Kecamatan Darul Aman dan mengamankan HR dengan barang bukti 30 bungkus sabu seberat 30,01 Kg. Lalu di Desa Bantayan Bagok, Aceh Timur, kita berhasil menangkap 3 tersangka lainnya yakni A, J, dan S dan menyita barang bukti sabu seberat 10,17 Kg,” paparnya.

Baca juga : Lagi, Prajurit TNI di Wilayah Perbatasan RI- Malaysia Gagalkan Penyeludupan 11 Kg Sabu

Lebih jauh Arman mengakui, tidak semua barang bukti narkoba yang disita turut dimusnahkan. Setidaknya ada sekitar 40 gram sabu yang tidak dimusnahkan, karena masih diselidiki di laboratorium.

“Pada awalnya kita sita 40.2 Kg sabu, kemudian disisihkan untuk lab sekitar 40 gram,” tegasnya.

Jenderal Bintang Dua berambut gondrong ini juga menuturkan, bahwa pemusnahan narkoba merupakan salah satu wujud nyata BNN dalam memerangi narkoba. Dalam bulan Januari saja, kata Arman, BNN sudah melakukan dua kali pemusnahan.

“Pemusnahan yang kita lakukan ini sudah yang kedua kali, biasanya hanya ada satu kali dalam sebulan. Jadwal ini bukan dirubah tapi adanya perkembangan tren narkoba, lebih spesifik berasal dari negara tetangga Malaysia,” pungkasnya.(Lka)

Artikel Terkait
Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba
Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN
Lagi, Prajurit TNI di Wilayah Perbatasan RI- Malaysia Gagalkan Penyeludupan 11 Kg Sabu
Artikel Terkini
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Sekjen FAMARA: Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong
Mahasiswa Katolik Tangsel Dianiaya, Astra Tandang Harap Semua Pihak Tidak Terprovokasi
Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas