Nasional

Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN

Oleh : very - Minggu, 17/03/2024 22:01 WIB

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar, Brigadir Jendral (Brigjen) Polisi Sumirat Dwiyanto, Kamis, (15/3/2024) lalu. (Foto: Humas BNPP)

Sambas, INDONEWS.ID - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar, Brigadir Jendral (Brigjen) Polisi Sumirat Dwiyanto, Kamis, (15/3/2024) lalu. 

Brigjen Sumirat beserta rombongan berkesempatan meninjau sejumlah pos pelayanan masyarakat di PLBN Aruk. Pos pelayanan yang disinggahi adalah perlintasan Indonesia menuju Malaysia dan Pasar Wisata Aruk.

Usai mengunjungi PLBN Aruk, Brigjen Sumirat berdiskusi dengan Kasubid Pengembangan Kawasan PLBN Aruk, Yul Ruminda, mewakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala PLBN Aruk, Wendelinus Fanu.

Yul Ruminda menjelaskan, salah satu wacana yang mengemuka dalam diskusi tersebut adalah keinginan BNN untuk menempatkan personel di PLBN Aruk. Rencana tersebut dianggap sebagai penguatan upaya pencegahan narkoba.

Untuk saat ini, terang Yul Ruminda, PLBN Aruk belum memiliki pos atau personel BNN yang berjaga, tak seperti PLBN Badau dan PLBN Entikong. 

"Sehingga kami ingin mengoordinasikan rencana penempatan personel ini," jelasnya seperti dikutip dari siaran pers Humas BNPP. 

Selain penempatan personel, ia juga menjelaskan kelanjutan wacana penguatan PLBN Aruk dalam mencegah masuk narkoba dengan acara "Deklarasi Lawan Narkoba". 

Meski masih mematangkan rencana dan tanggal waktu pelaksanaan, Yul Ruminda menyarankan agar acara tersebut bisa digelar di Pasar Wisata Aruk. 

Dalam rangkaian acara "Deklarasi Lawan Narkoba" tersebut, nantinya juga akan mengikutsertakan pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan karya siswa SMK. 

Selain itu, lanjut Yul Ruminda lagi, juga akan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk melakukan penukaran uang Rupiah. 

"Hal ini mengingat adanya lonjakan kepulangan saat perayaan Lebaran, istilahnya diadakan bazar. Sehingga deklarasi meningkatkan kesadaran melawan narkoba sekaligus menggerakkan perekonomian di perbatasan," ucapnya. 

Sementara itu, Brigjen Sumirat menyambut baik beberapa wacana dalam diskusi tersebut, seperti "Deklarasi Melawan Narkoba" akan diikuti dengan bazar. 

Ia berharap acara ini tidak hanya sebatas seremoni dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas agar mendapatkan dukungan. 

"Kita berharap deklarasi ini bisa menjadi komitmen masyarakat di perbatasan, khususnya untuk ikut serta melawan narkoba. Serta kami juga berharap deklarasi ini dapat memberikan perputaran ekonomi melalui rencana bazar tersebut," tambahnya.

Brigjen Sumirat juga mengemukakan akan berkoordinasi dan mendesain acara ini agar tidak menggangu kenyamanan pelintas antarnegara. Serta mengundang seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (Humas BNPP)

Artikel Terkait