INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/02/2018 14:01 WIB
  • Jelang Pilkada, Presiden Ajak Ulama Jaga Kerukunan Bangsa

  • Oleh :
    • very
Jelang Pilkada, Presiden Ajak Ulama Jaga Kerukunan Bangsa
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Zikir Kebangsaan dan Rakernas I Majelis Dzikir Hubbul Wathon, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (21/2) malam. (Foto: Setkab.go.id)

 

Pondok Gede, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengajak para ulama dan umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga : Presiden Jokowi Hari Ini Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech di Istana

Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon, pada Rabu (21/2/2018), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Inilah tugas kita bersama, baik ulama, umaro, dan kita semuanya untuk menjaga agar negara kita tetap sejuk, aman, damai, tidak ada konflik-konflik sekecil apapun, sehingga pembangunan kesejahteraan, kemakmuran negara kita bisa terus ditingkatkan," ujar Presiden, seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Baca juga : Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung di Tanah Air dalam waktu dekat.

"Jangan sampai karena Pilkada, persaudaraan kita, kerukunan kita, persatuan kita, ukhuwah kita menjadi retak. Karena biasanya kalau sudah masuk ke Pilkada itu ada saja yang manas-manasi, ngompor-ngompori, membuat kabar yang tidak benar," ungkapnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra

Oleh sebab itu, Presiden berharap Rakernas kali ini yang mengusung tema `Memperkokoh Komitmen Islam Kebangsaan menuju Orde Nasional`, dapat menghasilkan pemikiran hebat dan gagasan nyata para ulama yang bermanfaat bagi pembangunan Indonesia.

"Sebagai umaroh saya berkepentingan untuk memperoleh saran, untuk memperoleh masukan-masukan, dan yang terutama untuk memperoleh doa dari para ulama yang hadir di acara ini," ucapnya.

Tak lupa, Presiden berharap silaturahmi pemerintah dengan para ulama dapat terus ditingkatkan, mengingat pentingnya peran ulama bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia.

"Bagi saya ulama juga penyalur suara dari masyarakat, suara dari rakyat, suara dari umat, suara dari santri, suara dari pondok pesantren-pondok pesantren di seluruh Tanah Air," ujar Presiden. (Very) 

 

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Hari Ini Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech di Istana
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Artikel Terkini
Jadi Pilot Project Pengendalian Inflasi, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Apresiasi Sekolah Peduli Inflasi
Bahas Kelanjutan Langkah Aksesi OECD Ke Depan, Menko Airlangga Dampingi Menhan Prabowo Menerima Kunjungan Sekjen OECD
Peresmian Pengaspalan Jalan Woraitu-Athabu, Aitinyo Tengah sepanjang 4 KM
Owner Indonews.id Traktir Alumni FISIP UI Angkatan 78 Rayakan HUT Asri Hadi
PNM Manado Ajak Nasabah Lestarikan Terumbu Karang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas