INDONEWS.ID

  • Jum'at, 23/02/2018 11:27 WIB
  • Soal Capres-Cawapres, Sekjen PDIP: Mampu Berdiri di atas 4 pilar

  • Oleh :
    • hendro
Soal Capres-Cawapres, Sekjen PDIP: Mampu Berdiri di atas 4 pilar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Bali, INDONEWS.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan tidak membedakan latar belakang untuk sosok capres dan cawapres. Termasuk soal kalangan santri, profesional maupun dari TNI/Polri. Demikian dikatakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, semua mendapatkan kesempatan maju lewat PDIP nantinya. Karena PDIP adalah partai Pancasila. "Kita tidak membedakan, tidak ada dikotomi. PDIP partai Pancasila," kata Hasto di Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018).

Baca juga : Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK

Hasto menjelaskan, Rakernas III PDIP di Bali menjadi ajang konsolidasi persiapan Pilpres 2019 sehingga dilakukan tertutup untuk media. Namun dia menegaskan, tak ada deklarasi capres dan cawapres dalam acara yang dihelat di Gran Inna Beach, Bali, mulai 23-25 Februari nanti.

Hasto kembali menegaskan, semua warga negara sama di mata PDIP. Sehingga siapa saja berkesempatan diusung nantinya.

Baca juga : Ucapkan Selamat pada Prabowo, Khofifah: Suara di Jatim Signifikan Berkontribusi Atas Kemenangan Prabowo-Gibran

"Intinya presiden dan wakil presiden satu kesatuan, kepemimpinan yang mampu berdiri kokoh di atas 4 pilar, kepemimpinan untuk rakyat, berdedikasi untuk bangsa dan negara," jelas dia.

Begitu pun halnya dengan cawapres Jokowi dinilai cocok dari kalangan ekonom, Hasto tak ingin bicara terlalu teknis. Intinya, lanjut dia, nama cawapres harus mampu menggelorakan semangat berdikari. (hdr)

Baca juga : KPU Jelaskan Soal Suara AMIN Tiba-tiba Naik 3 Juta Lalu Turun
Artikel Terkait
Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK
Ucapkan Selamat pada Prabowo, Khofifah: Suara di Jatim Signifikan Berkontribusi Atas Kemenangan Prabowo-Gibran
KPU Jelaskan Soal Suara AMIN Tiba-tiba Naik 3 Juta Lalu Turun
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas