INDONEWS.ID

  • Senin, 12/03/2018 19:15 WIB
  • GNPF: Penyerangan Terhadap Ulama Bukan Hoax

  • Oleh :
    • hendro
GNPF: Penyerangan Terhadap Ulama Bukan Hoax
ilustrasi penyerangan terhadap ulama (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Maraknya kasus penyerangan terhadap ulama, membuat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama meminta pihak kepolisian untuk mengungkap aktor intelektual penganiayaan ulama yang kembali terjadi.

GNPF menilai beberapa kasus penyerangan terhadap ulama bukanlah kabar bohong (hoaks).

Baca juga : Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia

"Kami meminta pihak kepolisian untuk mencari aktor intelektualnya, karena melihat penganiayaan yang terjadi dilakukan secara sistematis. Masuk ke dalam masjid, memiliki kekuatan fisik yang mumpuni dan kemudian menyerang di masjid," ujar Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Yusuf menjelaskan pihaknya memiliki bukti adanya korban, foto, dan juga hasil interogasi terhadap pelaku. Namun demikian, Yusuf mengaku para ulama tidak takut dengan banyaknya kasus penganiayaan yang marak terjadi.

Baca juga : KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN

"Namun waspada iya. Jangan sampai organisasi yang menaungi ulama, mengambil sikap masing-masing. Untuk itu, kami meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini," imbuh dia.

Sebelumnya pada Minggu (11/3/2018), seorang ulama di Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Ustaz Suryadinsyah, diserang warga usai melaksanakan shalat dzuhur di masjid. (hdr)

Baca juga : Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya
Artikel Terkait
Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN
Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas