INDONEWS.ID

  • Minggu, 25/03/2018 10:13 WIB
  • Puluhan ABK KN. Tanjung Datu 1101 Berhasil Padamkan Kebakaran Kapal

  • Oleh :
    • luska
Puluhan ABK KN. Tanjung Datu 1101 Berhasil Padamkan Kebakaran Kapal

Jakarta, INDONEWS.ID - Saat berlayar di Laut Jawa menuju Ambon, para awak kapal patroli terbesar milik Bakamla RI, KN. Tanjung Datu-1101, berhasil memadamkan kebakaran kapal yang dikendarainya, saat berlayar di Laut Jawa, Sabtu (24/03/2014).

Kejadian tersebut merukan sekenario dari Latihan Penyelamatan Kapal peran Kebakaran yang diperankan oleh ABK KN. Tanjung Datu-1101.

Baca juga : Dugaan Manipulasi GT Kapal di Bone, Polisi Diminta Turun Tangan

Sebenarnya, dalam pelayaran ini KN. Tanjung Datu-1101 mengemban misi Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla RI ke Asmat, Papua, dengan mengangkut material bahan kontak sembako dan obat-obatan.

Kembali menyoal skenario latihan penyelamatan kapal, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik di Deck F ruang Damage Control, dan menghanguskan seisi ruangan tersebut.

Baca juga : Keselamatan Penumpang di Nataru, Pastikan Armada Kapal dalam Keadaan Layak

Kejadian bermula ketika salah seorang ABK yang berada di geladak buritan mencium bau menyengat dan melihat asap keluar dari ruangan tersebut. ABK yang pertama kali mengetahui kebakaran langsung meminta bantuan dengan teriak “kebakaran, kebakaran, kebakaran....kebakaran terjadi di ruang Damage Control". ABK tersebut berlari meminta bantuan rekannya di ruangan-ruangan, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas jaga laut di anjungan.

Petugas jaga selanjutnya menyampaikan instruksi lewat pengeras suara agar tim PEK segera aksi penanggulangan. Dalam waktu singkat tim Penyelamatan Kapal segera menuju lokasi kejadian, melakukan penyelidikan kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Tim PEK mengerahkan penyerang satu untuk menanggulangi kebakaran dengan Alat Pemadam Ringan (APAR).

Baca juga : KKP Pantau Kapal Ilegal Fishing 24 Jam

Satu tabung APAR habis namun api terus menyala, tim penyerang satu mundur kemudian tim penyerang dua dengan menggunakan baju tahan api dan satu tabung APAR melakukan aksi penanggulangan hingga api padam. Untuk memastikan api benar-benar padam dilakukan penyekatan, pembasahan area kebakaran oleh tim penyekat.

Sekitar lima belas menit penanggulangan dipastikan api padam. adapun jumlah kerugian personel nihil, kerugian materiil dua tabung APAR habis, satu unit CPU terbakar, serta perangkat perabot di Ruang Damage Control ludes terbakar.

Pada kesempatan itu Komandan KN. Tanjung Datu-1101 Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumri, S.E., mengatakan, Latihan Penyelamatan Kapal atau (PEK) terus dilaksanakan secara rutin selama kapal dalam pelayaran maupun saat di pangkalan. “Setiap ABK wajib mengerti dan memahami tugas dan fungsinya saat terjadi bahaya kebakaran atau kebocoran kapal”, Lanjut Komandan KN. Tanjung Datu.

Organisasi tugas tim PEK sendiri dipimpin oleh Kepala Kamar Mesin (KKM) Kapten Laut (T) Permana Silitonga.

Artikel Terkait
Dugaan Manipulasi GT Kapal di Bone, Polisi Diminta Turun Tangan
Keselamatan Penumpang di Nataru, Pastikan Armada Kapal dalam Keadaan Layak
KKP Pantau Kapal Ilegal Fishing 24 Jam
Artikel Terkini
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas