Jakarta, INDONEWS.ID- Akibat insiden pendaratan darurat maskapai Lion Air jurusan Jakarta-Jambi di bandara Palembang, berdampak pada keterlambatan panjang atau long delay dari maskapai tersebut.
Menurut Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihartono, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan terhadap dua pesawat, salah satunya adalah pesawat Lion Air JT600 yang terpaksa mendarat di Palembang.
" Hal tersebut berdampak pada potensi keterlambatan panjang (long delay), pada rute Jambi-Jakarta, Palembang-Jakarta," ujar Danang, Minggu (1/4/2018).
Akibat dari adanya perbaikan tersebut, jadwal penerbangan domestik lainnya akan mengalami keterlambatan panjang, yakni untuk rute Jambi-Jakarta dan Palembang-Jakarta.
Untuk itu, Danang mengaku, pihaknya akan memberikan kompensasi kepada para penumpang sesuai dengan kebijakan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2015. "Seluruh penumpang yang terganggu penerbangannya, mendapatkan kompensasi sesuai kebijakan serta layanan terbaik," ungkap Danang.
Untuk diketahui sebelumnya, pesawat Lion Air JT600 dengan rute Jakarta-Jambi terpaksa mendarat darurat di Palembang akibat dekompresi atau tekanan udara menurun. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pukul 06.09 WIB. Namun di tengah perjalanan, pesawat mengalami kondisi tekanan udara rendah. Akibatnya, pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.